Sejumlah Siswa SMP Jadi Korban Kekerasan Pelajar SMA di Cianjur, Keluarga Lapor Polisi
Aksi tindak kekerasan tersebut pun sempat terekam kamera telepon seluler dan video itu saat ini viral di sejumlah media sosial.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sejumlah siswa SMP di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat disebut menjadi korban kekerasan pelajar SMA.
Para siswa SMP tersebut mengalami cedera di bagian tubuh mereka.
Baca juga: Sekitar 10 ABG Dikabarkan Diperkerjakan Jadi PSK di Tangerang, Disekap dan Sering dapat Kekerasan
Aksi tindak kekerasan tersebut pun sempat terekam kamera telepon seluler dan video itu saat ini viral di sejumlah media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika sejumlah korban terlambat mengikuti kegiatan di sekolah.
Dalam rekam video yang beredar, sejumlah korban tampak dihukum dengan cara push up di hadapan tiga orang, yakni dua siswa SMA dan seorang guru.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, seorang berpakaian seragam SMA menendang salah satu korban.
David (40), keluarga korban, mengungkapkan, ada 14 orang siswa yang menjadi korban kekerasan dari seorang senior yang diketahui merupakan anggota OSIS.
Berita Rekomendasi"Para korban tersebut dihukum karena telat masuk sekolah dan apel kegiatan sehingga di-push up, sambil dijemur di hadapan seorang guru," kata David, di Polres Cianjur, Jumat (21/7/2023).
Bahkan dalam keadaan push up, lanjut dia, seorang siswa menendang korban di bagian pantat dan kepala.
Akibatnya, korban mengeluhkan luka di bagian tubuhnya tersebut.
"Terduga ini merupakan siswa SMK dan para korban siswa SMP. Sekolah mereka satu komplek, bahkan ada pondok pesantrennya juga," ucapnya.
Baca juga: Jasad Pria asal Wonosobo Ditemukan di Dalam Sumur di Magelang, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
Disebutkan David, dari 14 siswa yang menjadi korban, empat orang di antaranya mengalami luka cukup parah, hingga mereka sempat mengalami sakit.
"Empat korban yang mengalami tindak kekerasan cukup parah, yakni RF (13), RZ (13), MR (13) ketiga siswa kelas 2 SMP, serta satu orang siswa kelas 3 SMP, B (14)," ujarnya.
David mengungkapkan, ia telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan berharap adanya proses hukum.
"Kami datang ke Mapolres untuk melaporkan kejadian yang dialami korban, agar menjadi efek jera untuk pelaku," ucapnya. (*)
Penulis: Fauzi Noviandi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: VIRAL Sejumlah Siswa SMP di Cianjur Jadi Korban Kekerasan Pelajar SMA di Hadapan Guru