Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Dokter yang Aniaya Balita, Baru 4 Bulan jadi Wakil Direktur RS, Kini Dipecat Tidak Hormat

Sosok Makmur, dokter di Makassar yang aniaya bocah berusia 3 tahun di warkop. Dikenal baik dan berdedikasi tapi belakangan kerap murung.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Sosok Dokter yang Aniaya Balita, Baru 4 Bulan jadi Wakil Direktur RS, Kini Dipecat Tidak Hormat
Instagram makassar_info.co.id
Sosok Makmur, dokter RSU Bahagia Makassar yang viral setelah aniaya balita di salah satu warkop. Dikenal baik dan berdedikasi tapi belakangan kerap murung. 

Tak terima dengan insiden yang membuat anaknya terluka, Agung lantas membuat laporan ke Polrestabes Makassar.

Ayah korban mengaku diancam

Agung mengungkapkan, setelah video penganiayaan terhadap anaknya viral, Makmur sempat menghubunginya.

"Pertama dia telepon, pagi-pagi. Kan dia lihat mi itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," kata Agung menirukan ucapan Makmur.

Makmur, dokter di RSU Bahagia, Makassar yang lakukan pemukulan terhadap Balita hingga terjatuh. Usai lakukan pemukulan, Makmur sempat mengancam ayah balita lantaran videonya viral.
Makmur, dokter di RSU Bahagia, Makassar yang lakukan pemukulan terhadap Balita hingga terjatuh. Usai lakukan pemukulan, Makmur sempat mengancam ayah balita lantaran videonya viral. (TribunMakassar)

Setelah itu, Makmur melontarkan nada ancaman akan melaporkan balik Agung ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.

"Setelah bicara segala macam, di situ dia bilang lagi. 'Pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik'," ujranya.

"Jadi saya bilang, 'laporma pak, karena saya mau melapor juga ini'," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Kemudian pada Jumat (28/7/2023), Agung mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan penganiayaan terhadap anaknya.

Setelah resmi melapor, Agung mengaku kembali dihubungi oleh Makmur.

"Pas saya sudah melapor, dia telepon lagi minta maaf, jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maaf ta tapi tidak ada," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas