Nenek di Sukoharjo Tewas Diduga Tertabrak Kereta, Korban Sudah Pikun dan Sehari Tak Pulang ke Rumah
Seorang wanita di Mojolaban, Sukoharjo diduga tewas tertabrak kereta api. Jasad korban ditemukan 8 kilometer dari rumahnya.
Editor: Abdul Muhaimin
"Kalau riwayat pikun yang saya tahu ada. tetapi saya tidak bisa memastikan itu," imbuhnya.
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi di Gunungkidul, Diduga Usia Bayi Masih 2 Hari, Polisi Lakukan Penyelidikan
Diduga Tertabrak Kereta Api
Jasad tersebut ditemukan berjarak 500 meter dari pos palang kereta api (KA) Palur.
Petugas penjaga jalan lintasan (PJL) 108 KA Palur, Rizky Fathur mengatakan korban diduga tertabrak KA sekira pukul 04.00 WIB.
Pada pukul 04.00 WIB, ada dua KA yang melintas melaju dari timur ke barat.
"Diperkirakan korban tertabrak KA sekira pukul 04.00 WIB," ujar dia.
"Ada dua kereta api tadi pagi yang melintas, tetapi korban di temukan sekira pukul 05.00 WIB," imbuhnya.
Menurutnya, dugaan sementara korban terserempat, saat KA sedang melintas.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Jasad Dibungkus Plastik, Diletakkan di Kolong Kasur
"Saat ditemukan, korban tidak membawa identitas," terang dia.
"Saya kira korban warga daerah sini yang sedang berjalan kaki," imbuhnya.
Seteleh mengetahui adanya orang tertabrak, dengan kondisi tidak benyawa.
Lalu PJL 108 melaporkan ke satpam perlintasan KA Palur.
Dari pihak keamanan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Mojolaban, Sukoharjo.
"Tadi kepolisan datang sekira pukul 06.30 sedangkan untuk inafis sekira pukul 08.15 WIB," Lanjutanya.
Kini, Korban berada di RSUD Dr Moewardi Solo, untuk proses identifikasi.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul S, Warga Polokarto, Sempat Tinggalkan Rumah Sejauh 8 KM Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Palur
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KRONOLOGI Temuan Jasad Perempuan Tanpa Identitas di Pinggir Rel Palur: Diduga Terserempet Kereta Api