Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Sudah Meninggal, Pria asal Klaten Pulang ke Rumah Setelah 17 Tahun Menghilang, Ini Sosoknya

Berikut cerita, Purwadi orang pulang ke rumah setelah belasan tahun menghilang datang dari wilayah Klaten, Jawa Tengah. Sosoknya diungkap kepala desa.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dikira Sudah Meninggal, Pria asal Klaten Pulang ke Rumah Setelah 17 Tahun Menghilang, Ini Sosoknya
Kolase TribuSolo.com
(Kiri) Purwadi saat sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit, dia kembali ditemukan setelah 17 tahun. Dia dinyatakan meninggal pada tahun 2008 dan (Kanan) Pengajuan surat kematian dilakukan 2011. Berikut sosok dari Purwadi. 

Purwadi juga enggan memberitahukan daerah asalnya.

Hingga pada tahun 2023 kini, yayasan akhirnya mengetahui alamat rumah Purwadi setelah dirinya memberikan pengakuan.

Baca juga: Tambang Batu Giok Myanmar Longsor, 36 Orang Hilang Tersapu ke Dalam Danau

Purwadi (46), Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditemukan setelah hilang selama 17 tahun.
Purwadi (46), Desa Sengon, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditemukan setelah hilang selama 17 tahun. (Kolase Tribunnews.com)

"Setelah tahu, pihak yayasan asal Jakarta antar pulang hari Sabtu (12/8/2023) kemarin.

Diterima oleh pihak desa dan semua perangkat desa," beber Rahmad.

Rahmad melanjutkan, saat pulang ternyata Purwadi jatuh sakit.

Ia dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Info dari dokter, Purwadi menderita sakit lambung.

Berita Rekomendasi

"Sudah sempat di USG, cek darah, dan foto toraks, juga disarankan opname," paparnya.

Baca juga: Kakek 73 Tahun di Bangka Belitung Hilang di Hutan, Ditemukan dalam Kondisi Kaki Tertimpa Pohon

Sosok Purwadi

Kepala Desa Sengon, Agus Sumaryono mengungkap sosok warganya yang sudah belasan tahun itu menghilang.

"Dia (Purwadi) dulu punya dua anak laki-laki, dia dulu (kerja) supir truk," katanya, dikutip dari TribunSolo.com.

Agus melanjutkan, saat gempa 2006 rumah Purwadi roboh rata dengan tanah.

Agus tidak mengetahui alasan Purwadi pergi dari rumah.

"Lama tidak ketemu, lalu dicarikan surat kematian untuk anak mengurus sekolah," tutupnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas