Keluarga Mantan Gubernur Sumatera Barat Maju Caleg DPR RI: Ada Istri, Anak, Menantu dan Besan
Irwan Prayitno bersama istri, anak, menantu, dan besannya akan maju menjadi anggota DPR RI lewat partai politik yang sama yakni PKS
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PADANG- Mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama sejumlah keluarganya terdaftar sebagai daftar calon sementara (DCS) anggota DPR RI.
Irwan Prayitno bersama istri, anak, menantu, dan besannya akan maju menjadi anggota DPR RI lewat partai politik yang sama yakni PKS.
Baca juga: Politikus NasDem Diusung Demokrat, KPU Pastikan Seluruh Bakal Caleg DCS Cuma Punya Satu KTA Parpol
Dilansir dari daftar calon sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Irwan Prayitno akan nyaleg lewat PKS dan bernomor urut 1.
Sementara itu, istri Irwan Prayitno yakni Nevi Zuairina merupakan petahana DPR RI Dapil II Sumbar yang meliputi wilayah Kota Bukittinggi, Pariaman, Padang Pariaman, Agam, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Pasaman dan Pasaman Barat.
Kini, ia juga akan maju kembali ikut kontestasi di Pileg 2024 tingkat DPR RI. Namanya tercantum di DCS dari PKS dengan nomor urut 1 di Dapil II Sumbar.
Anak mereka, Ibrahim Irwan Prayitno bertarung di Dapil I Sumbar yang meliputi wilayah Padang, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Padang Panjang, Tanah Datar, Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya.
Selanjutnya, besan Irwan Prayitno dan Nevi Zuairina, Hermanto juga kembali mencalon sebagai anggota DPR RI Dapil I Sumbar. Di DCS, ia bernomor urut 2.
Hermanto ialah petahana DPR RI Dapil I Sumbar, pada Pileg 2019 lalu ia berhasil meraih satu kursi legislator dan berkantor di Senayan.
Diketahui anak Hermanto, Aisyah Ramadhani merupakan istri dari Jundy Fadhillah yang merupakan anak Irwan Prayitno.
Baca juga: Hampir 40 Persen dari 215 Laman Situs KPU Kabupaten/Kota Belum Umumkan DCS
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, menantu Irwan Prayitno, yaitu Irfan Aulia juga tercantum di DCS DPR RI. Irfan yang juga berbaju PKS maju di Dapil Kepulauan Riau dan bernomor urut 2.
Tanggapan Irwan
Irwan Prayitno yang dikonfirmasi TribunPadang.com pada Senin (21/8/2023) malam membenarkan bahwa ia, istri, anak, besan dan menantunya akan mencaleg tingkat DPR RI dari partai yang sama, yakni PKS.
Menurutnya, dinasti politik itu sah-sah saja selama tidak menggunakan kekuasaan dan memang calon yang bersangkutan punya kompetensi.
"Yang jadi masalah kalau mereka memanfaatkan kekuasaan bapaknya. Kalau dia mampu, potensinya bagus, punya keinginan, kan tak ada masalah. Selain itu ga ada aturan dan norma yang dilanggar," ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno sebelumnya sebenarnya sudah tidak berminat menduduki kursi pejabat publik, namun keikutsertaannya sebagai caleg karena perintah partai.
"Ketika banyak orang yang masuk ke politik tanpa kompetensi. Saya punya kompetensi, siapa yang meragukan saya. Kenapa saya ndak boleh masuk (ke politik)?" ujar Gubernur Sumbar periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.
Lalu, ia meluruskan komentar miring soal dinasti politik, kala istri dan anaknya juga akan mencaleg di pemilu 2024.
"Misalnya di saya, anak saya 10 orang, bapaknya politisi, ibunya politisi, masa anaknya satu masuk politik aneh. Malah aneh ketika anak saya 10 orang tak satupun jadi politisi. Selain itu anak saya kerja profesional, dokter, di perusahaan, bisnis, cuma satu aja masa dipersoalkan," tambahnya.
Baca juga: Istri Dua Bakal Calon Wali Kota Jambi 2024 Terdaftar Sebagai DCS Anggota DPRD
Terkait putranya yang maju di Pileg 2024 nanti, Irwan Prayitno mengaku tidak sekalipun mendorong Ibrahim untuk terjun ke dunia politik.
Malah, kata dia, mulanya Ibrahim telah digaet oleh partai lain, bukan PKS. "Awalnya, tanpa saya ketahui sudah ada partai yang menggaet Ibrahim untuk caleg DPR RI, awalnya dia tak enak juga kalau di PKS karena ada ayah ibunya," ujarnya.
"Namun akhirnya PKS Sumbar mengajak Ibrahim, saya minta tanya langsung ke Ibrahim. Akhirnya Ibrahim di deketin PKS, supaya satu jalur dengan ayah ibunya dan kampanyenya enak. Sebenarnya saya juga ndak mau, cukuplah ibu, tapi ketika anak saya berkeinginan tentu saya ndak bisa larang," lanjut Irwan Prayitno.
Sementara soal istrinya, Irwan Prayitno juga membeberkan bahwa Nevi Zuairina terjun ke dunia politik itu setelah dirinya 20 tahun menjabat di legislatif dan eksekutif.
Istrinya, Nevi Zuairina pertama kali mencaleg pada 2019, saat Irwan Prayitno memasuki 10 tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Sumbar.
"Istri saya bisa ngalahin incumbent, artinya istri saya bekerja dan punya potensi, bukan karena suami," ujar dia.
Baca juga: 1.912 Jajaran Bawaslu di 514 Kabupaten/Kota Dilantik Usai Penetapan DCS, JPPR: Kehilangan Fungsinya
Balik lagi, kata dia, yang tak diperbolehkan dalam hal ini ialah mengandalkan kekuasaan keluarga. "Sekarang saya tak punya kekuasaan, Ibrahim maju karena keinginan sendiri," imbuhnya.
Di samping itu, Irwan Prayitno menyinggung bahwa hal yang dialaminya juga terjadi di politik nasional, bahkan hingga ke Sumbar.
Irwan Prayitno menyebut, hal itu terjadi bukan hanya di partainya, melainkan di partai lain atau politisi lain di Sumbar.
Ia menyebut bahwa dalam hal ini publik tentu bisa menyoroti juga politisi lain yang keluarganya maju sebagai caleg.
"Kini, hak masyarakatlah untuk memilih siapa calon terbaik yang punya kompetensi, kalau tidak suka dengan calonnya ya tak usah dipilih," pungkas dia.
Penulis: Wahyu Bahar
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Maju Caleg Bersama Anak dan Istri, Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Tak Ada Aturan Dilanggar