Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompak Kades dan Polisi Sebut Aksi Warga Ambil Susu saat Truk Terguling Bukan Penjarahan, Kenapa?

Kepala Desa hingga polisi beri penjelasan soal aksi viral warga Indramayu ramai-ramai ambil susu saat truk pengangkut terguling kecelakaan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kompak Kades dan Polisi Sebut Aksi Warga Ambil Susu saat Truk Terguling Bukan Penjarahan, Kenapa?
Instagram @indramayuupdate
Sebuah video yang memperlihatkan warga menjarah susu kaleng dari truk yang kecelakaan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023). Kepala Desa hingga polisi beri penjelasan soal aksi viral warga Indramayu ramai-ramai ambil susu saat truk pengangkut terguling kecelakaan. 

"Kemarin sudah berkoordinasi dengan Kapolsek, bahkan sudah diklarifikasi oleh pengurus mobil yang kecelakaan bahwasanya susu beruang kemarin itu adalah barang-barang yang dianggap sudah rusak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Rabu (23/8/2023) malam.

Juju Juberudin menyampaikan, susu bear brand itu oleh pihak perusahaan memang akan dibuang awalnya.

Sehingga dalam kecelakaan itu, adanya warga yang meminta mengambil susu yang berserakan di jalanan diperbolehkan oleh pihak perusahaan.

Warga pun, kata Juju Juberudin, saat pengambilan susu bear brand di jalan itu sudah mendapat izin dari perusahaan.

Sehingga ia menepis bahwa isu yang menyebut adanya penjarahan susu di jalan oleh warga Indramayu tidak lah benar.

Viral, video sejumlah warga menjarah susu kaleng bermerek Bear Brand dari truk yang kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023)
Viral, video sejumlah warga menjarah susu kaleng bermerek Bear Brand dari truk yang kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Senin (21/8/2023) (Tangkap layar Instagram @indramayuupdate)

Apalagi, lanjut Juju Juberudin, warga yang mengambil susu-susu yang berserakan, sebenarnya bukan hanya warga di lingkungan setempat.

Melainkan mayoritas adalah pengendara yang kebetulan saat kejadian kecelakaan melintas di lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

"Saya tegaskan kembali ini tidak ada penjarahan," ujar dia.

Senada Kapolres Indramayu Juga Sebut Bukan Penjarahan

Polisi menegaskan berita viral di media sosial soal warga yang mengangkut susu kaleng bear brand yang berserakan di jalan bukan penjarahan.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi seusai truk pengangkut susu kaleng bear brand mengalami kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu pada Senin (21/8/2023) kemarin.

"Kabar yang katanya penjarahan itu tidak benar," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan di Mapolres Indramayu, Rabu (23/8/2023) malam.

AKP Bagus Yudo Setyawan menegaskan, dalam hal ini, polisi sudah melakukan konfirmasi secara langsung dengan pihak perusahaan.

Menurut pihak perusahaan, susu bear brand yang berserakan itu sebenarnya adalah barang reject atau barang yang sudah rusak.

Susu kaleng itu juga ditegaskan pihak perusahaan sudah tidak layak dijual.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas