Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Haru Wali Murid di Lamongan Maafkan Guru EN, 19 Siswi Dicukur Botak karena Masalah Jilbab

Guru EN membotaki 19 siswinya kerena tak memakai penutup kepala saat berjilbab. Para siswi kelas 9 mengalami trauma usai mendapat hukuman botak.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Momen Haru Wali Murid di Lamongan Maafkan Guru EN, 19 Siswi Dicukur Botak karena Masalah Jilbab
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi guru di Sumsel. Sebanyak 19 siswi SMP di Lamongan dicukur botak oleh oknum guru. Mereka mengalami trauma sehingga pihak sekolah akan mendatangkan psikater. 

"Ini sudah tidak ada masalah. Damai," kata Harto.

Guru EN Disanksi

Akibat tindakannya, EN tidak diperbolehkan mengajar di sekolah tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif mengatakan hukuman tersebut diberikan dalam rangka pembinaan.

Baca juga: Guru SMP di Lamongan Gunduli Siswa karena Jilbabnya Tak Pakai Ciput, Jelang Bubaran Sekolah

"Kita sudah tarik dan stafkan di Diknas, tidak lagi mengajar," tegasnya, Selasa (29/8/2023) siang, dikutip dari TribunJatim.com.

Munif Syarif mengaku sangat menyayangkan tindakan EN yang memberikan hukuman pembotakan rambut ke 19 siswi kelas 9.

Memberi hukuman merupakan tugas guru bimbingan konseling (BK) dan bukan tugas EN.

BERITA REKOMENDASI

Ia tidak dapat menjelaskan sampai kapan EN bekerja sebagai staf Diknas dengan statut tanpa jabatan.

Menurut Munif kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1 Sukodadi sudah kembali normal dan para orang tua siswi sudah memaafkan EN.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kondisi Kejiwaan 19 Siswi di Lamongan Dibotaki Bu Guru, Kepsek Tangisi Sikap Para Orang Tua: Saling

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas