Wali Siswa SMPN 1 Maniis Purwakarta Protes Rambut Anaknya Dicukur Asal-asalan Oleh Babinsa
Aksi pencukuran rambut tersebut berlangsung saat upacara sekolah di lapangan SMPN 1 Maniis, Senin (4/9/2023).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Orangtua siswa mengeluhkan rambut anak mereka dicukur secara tidak teratur oleh Babinsa.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di SMPN 1 Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Baca juga: Kasus Guru Cukur Siswi di Lamongan, KPAI: Melanggar Hak Anak
Pulunan rambut siswa dicukur secara asal-alasan oleh anggota TNI yang diketahui bernama Dandan.
Aksi pencukuran rambut tersebut berlangsung saat upacara sekolah di lapangan SMPN 1 Maniis, Senin (4/9/2023).
Siswa yang dipotong rambutnya hanya bisa menunduk pasrah.
Bahkan, Dandan meminta para siswa yang rambutnya dipotong segera lapor pada orang tua masing-masing.
Kepala Sekolah SMPN 1 Maniis, Yana Heryana, menyampaikan bahwa pencukuran rambut yang dilakukan oleh anggota Babinsa tersebut berlangsung secara spontan.
"Jadi anggota Babinsa itu memang kami panggil sebagai pembina upacara. Saat pelaksanaan upacara, diduga ada siswa berambut gondrong sehingga Babinsa secara spontan melakukan pemotongan rambut sebagai bentuk pembinaan," kata Yana saat ditemui Tribunjabar.id di SMPN 1 Maniis, Kabupaten Purwakarta, Rabu (6/9/2023).
Namun, dia mengatakan, pembinaan dengan mencukur rambut itu sebenarnya kurang tepat.
"Menurut kami dari pihak sekolah dan saya sebagai kepala sekolah secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut. Kami juga sudah sampaikan maaf tersebut ke wali murid atau orang tua siswa secara terbuka di sekolah pada hari ini, Rabu (6/9) siang," ucapnya.
Seorang wali murid siswa SMPN 1 Maniis, Dade Suharsono, mengaku sempat kaget karena rambut anaknya dicukur tak beraturan.
Baca juga: Alasan Guru SMP di Lamongan Botaki Rambut 19 Siswinya, Bawa Alat Cukur Elektrik ke Sekolah
"Tapi setelah mengetahui bahwa anak saya itu gondrong, saya menerima hal itu dalam bentuk pendidikan anak. Namun, saya harap pihak sekolah atau Babinsa mungkin memiliki cara lain dalam menjalani pembinaan siswa," kata Dade.
Tribunjabar.id sudah mencoba konfirmasi kepada pihak Kodim 0619 Purwakarta baik datang secara langsung atau menghubungi melalui WhatsApp atas kejadian tersebut.
Namun, hingga kini Rabu (6/9/2023) sore, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kodim 0619 Purwakarta terkait anggota Babinsa yang mencukur rambut siswa.
Penulis: Deanza Falevi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anggota Babinsa Cukur Rambut Puluhan Siswa SMPN 1 Maniis Purwakarta Asal-asalan, Kepsek Minta Maaf