Kapolres Bolmut dan Kades Konsel Diduga Terseret Kasus Pelecehan, Korbannya Polwan dan Ibu Muda
Kapolres Bolmut dilaporkan kasus pelecehan oleh Polwan, sementara Kades di Konsel dilaporkan telah merudapaksa ibu muda yang hendak urus cerai.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kasus pelecehan terjadi di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara.
Kasus ini diduga menyeret oknum polisi dan oknum kepala desa (Kades).
Kini para korban mulai dari Polwan hingga ibu muda sudah melaporkan kasus pelecehan itu ke Polisi.
Pertama seorang polwan berpangkat Bripda berinisial DS yang bertugas di Polres Bolaang Mongondow Utara melaporkan atasannya ke Polda Sulawesi Utara.
Atasan yang dilaporkan oleh sang polwan adalah Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla.
Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla dilaporkan atas kasus pelecehan kepada Bripda DS yang saat itu masih menjadi sespri Kapolres Bolmut.
Kedua oknum kepala desa di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara berinsial ST, diamankan polisi.
Adapun oknum kades tersebut dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga melakukan rudapaksa kepada seorang ibu rumah tangga (IRT).
Berikut dua kasus pelecehan tersebut yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Kapolres Bolmut AKBP Areis Aminnulla Dilaporkan Mantan Sespri Atas Kasus Pelecehan
Seorang polwan berpangkat Bripda berinisial DS yang bertugas di Polres Bolaang Mongondow Utara melaporkan atasannya ke Polda Sulawesi Utara.
Atasan yang dilaporkan oleh sang polwan adalah Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla.
Orang nomor satu di Polres Bolmut itu dilaporkan atas kasus pelecehan kepada Bripda DS yang saat itu masih menjadi sespri Kapolres Bolmut.
Pengakuan Polwan Korban Dugaan Pelecehan
Dari wawancara Tribunmanado.co.id dengan Bripda DS, Selasa (12/9/2023), korban mengatakan sudah tak nyaman bekerja karena perilaku atasanya tersebut.