Alasan Bima Arya Pecat Kepsek SDN 1 Cibeureum Bogor: Terima Gratifikasi, Tak Bisa Jadi Teladan
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengaku memecat Kepala Sekolah SD Negeri 1 Cibeureum Bogor, Nopi Yeni karena ia terbukti menerima gratifikasi.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Selanjutnya Mohamad Reza Ernanda bisa kembali mengajar dan menjadi guru di SD Negeri 1 Cibeureum Bogor.
Baca juga: Tangis Guru di Bogor yang Sempat Dipecat usai Laporkan Pungli, Sujud Syukur Kembali Mengajar
Guru Honorer Favorit Dipecat, Ratusan Pelajar SD Negeri 1 Cibeureum Bogor Gelar Aksi
Mohamad Reza Ernanda dipecat dari pekerjaanya sebagai guru honorer di SD Negeri 1 Cibeureum yang berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Ratusan murid beserta puluhan orang tua kemudian menggelar aksi menolak pemecatan tersebut.
Dalam proses perpisahannya ratusan pelajar tersebut menangis, memeluk sembari meneriakkan penolakan.
Bahkan, tidak sedikit pelajar yang membawa kertas dengan berbagai macam tulisan penolakan atas pemecatan.
Selain itu, puluhan orang tua murid pun turut menggeruduk ruangan kepala sekolah SD Negeri Cibereum 1 itu dan turut menyuarakan penolakan terhadap Mohamad Reza Ernanda.
Baca juga: Duduk Perkara Kepsek SD di Bogor Dicopot usai Pecat Guru Honorer, Akui Kesalahan di Depan Bima Arya
Salah satu pelajar, Lupi mengatakan, penolakan tersebut karena tidak ada kebenaran yang ditegakkan oleh pihak sekolah.
"Guru saya mau dipecat, gara-gara tidak ada kebenaran," ujarnya pada Rabu (13/9/2023)
Tangis dan penolakan keras dari ratusan pelajar SD tersebut karena menurutnya Mohamad Reza Ernanda merupakan guru yang berkualitas.
"Padahal ngajarnya bagus, bukan cuma ngajar tapi bisa sambil bermain, gurunya seru ngajarnya berkualitas," jelasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)
Baca berita lainnya terkait Guru Bongkar Pungli di Sekolah.