Dilema Ibu yang Bayinya Tertukar di Bogor: Senang Anak Biologis Menginap di Rumah, Rindu Anak Asuh
Namun, di sisi lain Ibu Siti dan Ibu Dian harus melepaskan bayi yang pernah dirawatnya selama sekitar satu tahun.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Siti Mauliah dan Dian Prihatini kini dalam kondisi dalam dilema terkai bayi tertukar yang mereka hadapi.
Di satu sisi, mereka bahagian lantaran telah kembali bersama anak kandungnya yang sempat tertukar saat bersalin di rumah sakit.
Baca juga: Korban Bayi Tertukar di Bogor Surati Ombudsman, Ini Tujuannya
Namun, di sisi lain Ibu Siti dan Ibu Dian harus melepaskan bayi yang pernah dirawatnya selama sekitar satu tahun.
Saat ini, Siti Mauliah dan Dian Prihatini tengah menjalani proses pembentukan ikatan dengan bayi mereka yang tertukar tersebut.
Mereka saling melakukan pendekatan batin dengan anak kandung yang selama setahun tinggal bersama orangtua asuhnya.
Bahkan, air mata Siti kembali tumpah saat mengingat Muhammad Rangkuti Galuh.
Bayi bernama Galuh itu yang selama setahun menemati Siti dan sang suami ternyata bukan anak kandungnya.
Galuh merupakan anak kandung Dian.
Sedangkan anak kandung Siti, dirawat Dian usai keduanya meninggalkan Rumah Sakit Sentosa Bogor selepas bersalin pada bulan Juli 2022.
Baca juga: Jubir RS Sentosa Ungkap Kondisi 7 Nakes yang Terseret Kasus Bayi Tertukar, Memilukan?
Sambil menangis, Siti mengaku merindukan Galuh, meskipun kini ia bersama Muhammad Gibran El Rumi yang merupakan anak kandungnya sendiri.
"Walapun anak biologis kita ada, tetap rasa kangen ke Galuh juga ada," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com dikediamannya, Kamis (14/9/2023).
Saat ini, Galuh sedang tinggal bersama orangtua kandungnya yakni Dian, begitu pun dengan Babyi El yang tinggal bersama Ibu Siti.
Siti mengaku, belum bisa melepaskan Baby Galuh dari dalam hatinya.
Bahkan, Ibu Siti mengaku merasakan kesedihan saat ia tak bersama Galuh di rumahnya yang berlokasi di Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Penjaga Toko di Semarang Mengaku Temukan Bayi, Terungkap Fakta Mengejutkan Soal Sosok Ibu Bayi Itu
"Bener-bener hari ini, ketika Galuh sudah pergi dari saya, mending saya kehilangan nyawa dibanding kehilangan Galuh," kata Ibu Siti.
Bukan hanya Siti, hal itu juga dirasakan oleh Ibu Dian yang selama ini merawat anak kandung Siti.
Dian merasakan kesedihan yang sama karena harus berpisan dengan bayi yang dirawatnya selama setahun tersebut.
Sementara itu, kasus bayi tertukar di Bogor ini sekarang berlanjut ke jalur hukum.
Keluarga bayi tertukar melaporkan pihak rumah sakit atas kelalaian yang menyebabkan bayi Siti dan Dian tertukar.
Baca juga: Seorang Ayah Tega Buang Anak Kandungnya yang Masih Bayi, Mengaku Malu
Bahkan, penyidik sudah memeriksa tujuh tenaga kesehatan RS Sentosa Bogor yang diduga terlibat dalam kasus bayi tertukar tersebut.
Penulis: Damanhuri
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tangis Ibu Siti Ogah Berpisah dengan Anak Kandung Ibu Dian: Galuh Sudah Pergi dari Saya