Jejak 'Karier' Dokter Gadungan Susanto: Jabat Dirut RS hingga Kepala Unit Tranfusi Darah PMI
Selama 'karier'-nya itu, Susanto yang hanya lulusan SMA sudah mengemban sejumlah jabatan hingga menjadi direktur utama
Editor: Erik S
"Semua data saya di catut, mulai dari ijazah, surat tanda registrasi (dokter), semua identitas," ujar Anggi di dekat Puskesmas Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Kamis (14/9/2023).
Anggi mengatakan, dari pengakuan yang mencatut identitasnya, ia mendapatkan identitasnya di facebook.
"Di Facebook ada yang menjual-jual gitu, dia dapetnya di sana. Kalau saya gak mungkin uplod lah, dan di website gak ada," katanya.
Anggi mengatakan, pernah lihat data yang diambil Susanto di Surabaya, yakni surat lamaran komplit.
Menurut Anggi, kalau tidak dari sana mungkin dari handphonenya yang pernah hilang atau dari handphone HRD yang hilang.
"Kayanya dari sana, kalau dari saya yang upload, ya saya gak merasa ngeupload," tuturnya.
Anggi mengaku, tentu merasa sangat dirugikan karena identitasnya semua dicatut dan diambil orang.
Adapun yang melakukan pelaporan, kata Anggi, pihak RS PHC Surabaya, saat ia diberitahu kasusnya sudah di polisi.
"Secara personal saya kayanya gak akan melaporkan lagi. Kalau RS PHCnya, mungkin akan berlanjut kasusnya, soalnya kan katanya banyak yang dirugikannya," ujar Anggi.
Senin kemarin, kata Anggi, dirinya sempat dipanggil oleh kejaksaan di jawa timur via zoom, untuk memberikan keterangan. (Kompas.com/Tribun Jabar)