Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Bongkar Gratifikasi yang Diterima Kepala Sekolah, Guru Jujur Ini Dijemput ke Kejaksaan

Kata Reza, dia dijemput mengatasnamakan sebagai pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Bogor

Editor: Erik S
zoom-in Usai Bongkar Gratifikasi yang Diterima Kepala Sekolah, Guru Jujur Ini Dijemput ke Kejaksaan
TribunnewsBogor
Guru honorer di SD Negeri 1 Cibereum, Bogor, Jawa Barat, Mohammad Reza Ernanda mendadak dipecat oleh kepala sekolah. Reza dipecat usai ungkap adanya dugaan pungli di sekolah tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Guru honorer di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi viral Mohamad Reza Ernanda mengungkapkan gratifikasi yang diterima kepala sekolah, Nopi Yeni.

Reza bahkan sempat dipecat Nopi Yeni. Namun pemecatan tersebut menjadi bumerang bagi Nopi Yeni karena dia akhirnya dipecat Wali Kota Bogor Bima Arya.

Baca juga: Bohongi Bima Arya, Kepala Sekolah yang Pecat Guru di Bogor Ternyata Terima Rp 5 Juta saat PPDB

Reza kini sudah kembali ke sekolah dan mengajar.

Namun, pada Jumat (15/9/2023), Reza mengaku dijemput orang dan dibawa ke Kejaksaan Negeri Bogor.

"Saya ke Kejaksaan tidak tahu untuk apa, karena benar-benar diberi kejutan oleh Dinas Pendidikan," kata Pak Reza saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/9/2023).

Kata Reza, dia dijemput mengatasnamakan sebagai pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Orang tak dikenal tersebut berdalih bahwa atasannya, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Bogor Raden Medi Sandora ingin bertemu dengannya.

"Yang jemput ke sekolah itu pengawas, dengan alasan Kabid SD ingin bertemu," katanya.

Berita Rekomendasi

Saat dijemput ke sekolah pun, kata Reza, orang tak dikenal itu tak menunjukan surat pemanggilan.

"Tidak ada pas penjemputan itu," kata Reza.

Baca juga: Sosok Nopi Yeni, Kepala Sekolah di Bogor Pecat Guru Honorer usai Bongkar Dugaan Pungli, Kini Dicopot

Reza mengaku sempat syok hingga membuatnya tak enak badan akibat penjemputan tersebut.

"Alhamdulillah sudah membaik, karena teman serta keluarga langsung menenangkan saya seharian kemarin," katanya.

Surat panggilan

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Bogor Raden Medi Sandora berkukuh bahwa ketika menjemput Pak Reza pihaknya menunjukan surat pemanggilan.

"Suratnya diberikan pas datang," kata Medi.

Medi menerangkan bahwa penjemputan guru jujur di Bogor ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor untuk meminta keterangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas