Jaga Lingkungan, Relawan Ganjar Ajak Pemuda Gotong Royong Bersihkan Pantai di Sulawesi Selatan
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sulawesi Selatan melakukan aksi bersih pantai.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sulawesi Selatan melakukan aksi bersih pantai.
Mereka menggandeng puluhan pemuda dan milenial bergotong royong membersihkan Pantai Tanjung Bayang di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu kemarin.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Indra Gunawan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan menyikapi banyaknya sampah di Pantai Tanjung Bayang seiring meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke sana.
"Untuk di Tanjung Bayang ini, salah satu tempat wisata di Makassar yang terkenal akan pantainya. Namun seiring perkembangan waktu, wisatawan semakin banyak dan sinkron dengan peningkatan jumlah sampah," kata Indra dalam keterangan yang diterima, Senin (18/9/2023).
Anak-anak muda bersama relawan tampak semangat saat memungut berbagai jenis sampah di sepanjang bibir Pantai Tanjung Bayang.
Melawan teriknya cahaya matahari, mereka tetap teguh menyusuri area pantai untuk mengambil sampah yang ada.
Lewat aksi ini, Indra berharap agar bisa menanamkan rasa kepedulian terhadap masyarakat agar lebih peduli lingkungan pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Selain itu, dengan bersihnya Pantai Tanjung Bayang dari sampah diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan aktivitas masyarakat pesisir, sekaligus mendorong jumlah wisatawan yang datang.
"Jadi harapannya setelah teman-teman bersih-bersih pantai, masyarakat dan wisatawan yang hadir, secara tidak langsung bisa peka terhadap pentingnya membuang sampah pada tempatnya," kata Indra.
Baca juga: Bantu Kelompok Nelayan di Pangandaran, Sukarelawan Balad Ganjar Bangun Kolam Pemijahan Lele
"Kedua, kita ingin meningkatkan potensi wisata di masyarakat, lalu kita ingin menjaga ekosistem yang ada di laut Makassar," ucapnya.