Mesin Mati, 2 Kapal Nelayan Indonesia Terombang Ambing hingga Masuk Perairan Malaysia
Mendengar informasi 2 kapal terombang-ambing masuk Malaysia, pihak PPLP Kelas ll Tanjunguban menurunkan KN.Rantos – P.210 ke lokasi kejadian
Editor: Eko Sutriyanto
Sugeng juga menjelaskan, mendengar informasi itu pihaknya PPLP Kelas ll Tanjunguban menurunkan KN.Rantos – P.210 ke lokasi kejadian.
Kemudian, kapal bergerak dari Dermaga Pangkalan PLP Kelas ll Tanjung Uban menuju posisi KM.Marudu 3222 ( Maritim Malaysia ) di Perairan Batu Putih Malaysia pada titik GPS 01’34.206N / 104’22.552E.
Selasa (19/9/2023) dini hari sekira pukul 02.30 WIB, KN.Rantos tiba di lokasi dan melakukan panggilan kepada KM.Marudu 3222 melalui CH 16 Up to CH 17 untuk meminta informasi posisi 2 kapal beserta 7 nelayan yang mengalami trouble mesin.
Dari koordinasi itu diketahui posisi kapal dan nelayan sedang lego jangkar di sekitaran posisi Floating KM.Marudu 3222. Lalu
Tim dari KN Rantos turun menggunakan RIB menuju Posisi KM.Marudu 3222 untuk berkoordinasi dan melakukan serah terima ABK dan 2 kapal nelayan di Perairan Batu Putih Malaysia.
"Setelah itu kita serah terima 7 Orang ABK dan 2 kapal dengan pihak KM.Marudu 3222," ungkapnya.
Sugeng juga menambahkan, usai administrasi selesai, ABK dan Kapal kemudian ditarik dan dibawa KN.Rantos – P.210 ke Dermaga Pangkalan PLP Kelas ll Tanjunguban.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Nelayan Indonesia Hanyut Sampai Malaysia, PPLP Tanjunguban Bantu Evakuasi