Presiden Jokowi: Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi Sehingga Harus Mulai dari Awal Lagi
Presiden Jokowi mengatakan pemimpin harus melanjutkan visi agar pembangunan berkelanjutan.
Editor: Erik S
"5 kali pemilu saya meyakini bangsa kita telah dewasa. Tidak saya pungkiri potensi ketegangan tetap ada. Di sinilah kontribusi organisasi pemuda Kokam Pemuda Muhammadiyah sangat diperlukan," tuturnya.
Ia berharap masyarakat tetap menjunjung tinggi persatuan saat pemilu berlangsung. Jangan sampai persatuan dikorbankan demi kepentingan perolehan kekuasaan.
"Masyarakat tidak boleh terbelah karena pemilu. Kedamaian tidak boleh koyak karena pemilu. Lompatan bangsa tidak boleh terhalang karena perebutan kekuasaan," jelasnya.
Baca juga: Sebut Kagumi Gibran, Pemohon Minta MK Atur Capres-Cawapres Harus Berpengalaman Kepala Daerah
Ia ingin warga untuk tetap menjaga persatuan.
"Beda pilihan itu wajar. Menang kalah wajar. Adu argumen juga wajar. Yang penting persatuan kesatuan tetap harus kita jaga bersama-sama," tuturnya.
Setelah itu, Presiden Jokowi menyalami satu demi satu anggota Kokam yang berbaris. Ia juga menyempatkan berfoto bersama. (*)
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Hadiri Apel Akbar KOKAM di Solo, Presiden Jokowi Sebut Jangan Sampai Ganti Pemimpin Ganti Visi