Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selamatkan Bocah di Boyolali yang Disiksa Ibunya, Warga Tak Tega Kondisinya Kurus, Rambutnya Cepak

Warga Boyolali selamatkan bocah 4 tahun yang kerap disiksa ibunya hingga kurus dan rambutnya dipotong cepak

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Selamatkan Bocah di Boyolali yang Disiksa Ibunya, Warga Tak Tega Kondisinya Kurus, Rambutnya Cepak
freepik
Ilustrasi anak korban kekerasan. Warga Boyolali selamatkan bocah 4 tahun yang kerap disiksa ibunya hingga kurus dan rambutnya dipotong cepak 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Tak tega melihat bocah 4 tahun kerap disiksa ibunya sendiri.

Warga Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali akhirnya sepakat menyelamatkan sang bocah malang itu.

Sebelumnya warga tak menampik kondisi rumah tangga AT, ibu muda yang aniaya bocah 4 tahun inisial T tidaklah harmonis.

Nyaris setiap hari terjadi keributan di dalam rumah.

Diduga anak kandungnya itu menjadi korban pelampiasan amarah.

Setiap harinya, ibu AT kepergok kerap menyiksa sang anak.

Kini, nasib bocah tersebut sungguh malang.

Berita Rekomendasi

Terlihat jelas wajah trauma yang sangat karena terkena siksaan setiap hari dari ibu kandungnya.

Kekejaman seorang ibu muda di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali ini membuat geram para tetangga.

Mereka kerap mendengar bahkan menjumpai gadis perempuan dari ibu tersebut disiksa tiada henti, bahkan dapat dikatakan setiap hari.

Ibu berinisial AT itu pun diduga telah secara sengaja melakukan penganiayaan anak kandungnya sendiri.

Kekerasan baik fisik maupun psikis diduga kerap dilakukan terhadap anak balita itu.

Informasi dari berbagai sumber, karena alasan tertentu, T sebelumnya diasuh oleh kerabatnya di Jakarta.

Baru sekira 3 bulan, T kembali kepangkuan ibunya di Kabupaten Boyolali.

Warga menyebut, saat baru datang, T terlihat gemuk, dengan pipi cabi serta rambutnya panjang.

Dia terlihat sebagai gadis kecil yang imut.

Namun, setelah 3 bulan tinggal di rumah yang ada sebelah timur Waduk Cengklik Boyolali itu, badannya malah dipermak oleh sang ibu.

Tubuhnya tinggal bak kulit yang membungkus tulang.

Bahkan saat diselamatkan warga, rambut yang semua panjang jadi cepak.

Jika berada di luar rumah, pandangannya selalu kosong.

Wajah pucat dan nampak selalu ketakutan.

Saat diselamatkan warga, ada memar di tubuh anak itu, punggungnya juga nampak membiru.

Baca juga: Kepala Sekolah Kembali Diperiksa Kasus Bocah SD di Gresik Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso

"Dia tak pernah keluar main-main sama anak-anak lain. Selalu di dalam rumah," kata AD warga setempat seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (21/9/2023).

Dia pun miris dengan kondisi T.

"Badannya sangat kurus sekali."

"Kayak tinggal balunge (tinggal tulang, sebuah ungkapan untuk menggambarkan kondisi tubuh yang sangat kurus)," pungkasnya.

Geramnya Warga Terhadap AT yang Siksa Anak Kandungnya

Warga yang tinggal di sekitar AT sudah geram.

Perlakuan wanita terhadap anaknya yang baru berusia 4 tahun ini sudah kelewat batas.

Hingga akhirnya, warga pun bersama-sama mencoba menyelamatkan si anak dari amukan ibunya.

Kala itu sebagian warga melihat anak tersebut sedang diikat di sebuah pohon pisang belakang rumahnya.

Mereka pun kemudian bergotong royong menyelamatkan anak tersebut dan dibawa ke dinas setempat.

Warga yang menyelamatkan anak tersebut kemudian melapor ke DP2KBP3A Kabupaten Boyolali.

Sementara itu Anak tersebut kini dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak.

Punggung dan Lengan Biru

Setelah berhasil menyelamatkan bocah tersebut, warga kemudian menyingkapkan baju belakang dan melihat pemandangan yang sangat mengerikan.

Punggung, lengan bocah itu membiru.

Jauh sebelum T diselamatkan, warga sudah meyakini jika AT telah lama menganiaya anak tanpa dosa itu.

ADN, tetangga pelaku pun sudah bosan dengan suara ribut-ribut dari dalam rumah itu.

Setiap hari tak kenal waktu baik pagi, siang, sore bahkan tengah malam sering terjadi keributan dari dalam rumah itu.

"Saya sampe budek dengar keributan di dalam rumahnya itu," katanya.

Tak hanya dengan suami, anaknya juga kerap mendapat kekerasan baik fisik maupun psikis.

Warga yang melihat anak perempuan yang semula cantik itu menjadi iba.

Wajahnya kerap pucat, pandangannya selalu kosong seakan menanggung beban yang sangat besar.

"Bahkan kalau dikasih jajanan oleh pedagang sayur tidak pernah mau ambil."

"Bagaimana ya, wajahnya itu kayak wajah ketakutan," papar dia.

Baca juga: Siksa Anak hingga Kulitnya Melepuh, Kejiwaan Ibu di Pariaman Sumbar Diperiksa Polisi

TN tetangga lain, menyebut selain dikurung di dalam rumah, T juga pernah di kurung di kamar mandi.

"Tidak tahu masalahnya apa."

"Setiap hari pasti ribut."

"Suaranya kenceng banget."

"Harusnya dia (AT) sudah dibawa ke RSJ," tambahnya.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina membenarkan laporan tersebut.

Kini dinas sudah menyelamatkan anak tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul POTRET Ibu Siksa Bocah 4 Tahun di Boyolali: Tubuh Diikat di Pohon Pisang, Kurus Dipenuhi Luka Memar

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas