Perwira Polda Sulut Aniaya Anggota Polresta Manado, Bermula dari Penyelidikan Penjualan Mainan Anak
Kapolda Sulut sudah memerintahkan agar kasus ini ditangani secara profesional.
Penulis: Erik S
Dia mengalami rasa pusing di bagian kepala dan rasa nyeri di bagian dada dan perut.
Dari hasil rekam medik, bagian kepala korban mengalami hematom minimal atau pembengkakan akibat pecah pembuluh darah kecil yang menyebar berukuran 2-3 Cm dan mengalami nyeri tekan positif.
Pada bagian thoraks dada, dia mengalami Nyeri tekan positif.
Kemudian abdomen atau perut, Aiptu Jufri juga mengalami nyeri tekan positif.
Baca juga: Mayat Anggota Brimob Polda Sulut Ditemukan di Lokasi Pembangunan RSUD Tondano, Ada Luka Tembak
Kabar terbaru, Aiptu Jufri sudah pulang ke rumah dan menjadi proses pemulihan.
Sebelumnya, Kombes Pol Wawan Wirawan dilaporkan atas dugaan kasus penganiayaan dengan Nomor: LP/B/508/IX/2023/SPKT/ POLDA SULAWESI UTARA, pada Sabtu 23 September 2023.
Dari informasi yang diterima, anggota tersebut dipukuli lalu ditendang oleh Karo Ops Polda Sulut.
Hal tersebut terjadi saat Aiptu Jufry Suhani sedang menyelidiki penjualan mainan anak yang diduga ilegal karena tidak memiliki logo SNI, Kamis (21/09/2023) malam.
Penyelidikan dilakukan dalam gudang milik Toko SGP Toys yang beralamat di Jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Bukan tanpa sebab, penyelidikan yang dilakukan Aiptu Jufry Suhani ternyata juga berdasarkan Sprin Kapolresta Manado Nomor: Sprin/610a/IX/2023 tanggal 19 September 2023.
Saat melakukan penyelidikan, anggota Intelkam Polresta Manado berbincang dengan kepala toko.
Kemudian datang dua anggota Polda Sulut yang diperintahkan Karo Ops.
Disitu terjadi pembicaraan sesama polisi terkait penyelidikan kasus tersebut.
Baca juga: Viral Video Karo Ops Polda Sulut Diduga Aniaya Anggota Polresta Manado, Kapolda Turun Tangan
Tiba-tiba Kombes Pol Wawan Wirawan datang ke Toko SGP Toys.