Cerita Akbar, Guru Dituntut Rp 50 Juta karena Tegur Siswa Tak Salat: Masih Honorer, Uang dari Mana?
Sosok Akbar Sarosa (26), guru di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB viral di media sosial karena dituntut Rp 50 juta setelah menegur siswanya yang tak salat
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Ia lalu mengambil beberapa tindakan untuk mendisiplinkan muridnya.
Awalnya, Akbar mengambil sebilah bambu untuk menakuti, agar siswa segera melaksanakan salat.
"Hingga mereka berdiri, bambu mengenai tas-tas ransel korban," jelasnya.
Lantaran mereka masih diam, Akbar kemudian mengaku mencolek siswa dengan tangan.
Saat itu, siswa berinisial A masih menatap Akbar dengan sorotan tajam.
"Saya lalu colek bagian lengan dan pundak A dengan tangan, seperti cubit sedikit. Dua sampai 3 kali saya colek gitu," bebernya.
Setelahnya, para siswa menuju musala untuk menunaikan salat zuhur berjamaah.
Sempat Cari Siswa yang Ditegur dan Minta Maaf
Setelah salat, Akbar terpikir untuk mengecek keadaan siswa yang ia tegur.
"Saya lalu tanya di mana siswa yang terkena pukul tadi? Temannya bilang sudah pulang," terangnya.
Ketika itu, AKbar mengaku sempat menanyakan apakah ada siswa yang terluka.
Siswa lainnya menjawab tidak ada.
Dalam kesempatan itu, Akbar juga meminta maaf kepada siswa yang ditegurnya.
"Tapi saya sampaikan salam permohonan maaf termasuk ke A lewat temannya," ucapnya.
Dituntut Rp 50 Juta
Setelah itu, Akbar pulang ke rumah.