Bocah di Malang Disekap dan Disiksa Keluarga, Dibiarkan Kelaparan hingga Terindikasi Busung Lapar
Terungkap kasus penyekapan dan penyiksaan terhadap D (7), bocah asal Magelang, Jawa Timur. Selain disekap dan disiksa, korban juga dibiarkan kelaparan
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNWOW.COM - D, bocah 7 tahun di Kota Malang, Jawa Timur, menjadi korban penyekapan dan penyiksaan oleh orang tuanya.
Perbuatan keji itu dilakukan oleh ayah kandung D, ibu tiri, serta keluarga ibu tirinya yang diperkirakan berjumlah 4 orang.
Dugaan penyekapan dan penyiksaan itu dilakukan di rumah pelaku yang berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kasus ini terungkap setelah D berhasil kabur dari kamar penyekapan.
Ia kemudian berlari ke permukiman warga dan meminta tolong.
Baca juga: Viral Tukang Parkir di Semarang Turun dari Mobil Brio, Budi Bantah Bukan Miliknya: Punya Driver Ojol
Berdasarkan pengakuan warga berinisial R (53), peristiwa itu baru diketahui pada Senin (9/10/2023) malam.
"Jadi, saya diinformasikan dan dilapori oleh salah satu warga saya. Bahwa ada anak yang disekap dan disiksa," ungkap R, Kamis (12/10/2023), dikutip Tribunnews.com dari TribunJatim.com.
Setelah mendengar pengakuan D, warga langsung melapor ke RW dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Tak membutuhkan waktu lama bagi polisi untuk mendatangi lokasi kejadian dan menangkap terduga pelaku.
"Kemudian pada Selasa (10/10/2023), polisi datang dan langsung mengamankan seluruh penghuni rumah (para terduga pelaku) termasuk beberapa barang seperti kemoceng, cangkir, dan panci listrik," ucap R.
Rumah tersebut dihuni oleh 8 orang, yang terdiri dari D, ayah D, ibu tiri, kakek tiri, dan dua saudara ibu tirinya.
Kepada warga, D mengaku kerap disiksa orang-oerang tersebut.
"Kalau air dari panci listrik itu sudah mendidih, korban disuruh memasukkan kedua tangannya ke dalam panci," ungkapnya.
Pernyataan senada diungkap warga lain berinisial M.
Baca juga: Kronologi Perampokan Minimarket di Karawang, Pelaku Bawa Senjata Api dan Sekap Karyawan