Seorang Remaja di Makassar Disebut Dianiaya Sejumlah Polisi, Ini Penjelasan Orangtua Korban
MAS dipukuli sejumlah polisi saat diamankan di Pos Lantas Fly Over Jl AP Pettarani, Makassar, Senin lalu.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Seorang Remaja berinisial MAS (15), warga Mawang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diduga dianiaya sejumlah polisi di Makassar.
MAS dipukuli sejumlah polisi saat diamankan di Pos Lantas Fly Over Jl AP Pettarani, Makassar, Senin lalu.
Ayah MAS, berinisial MS yang tidak terima anaknya dipukuli pun melaporkan peristiwa itu ke Mapolrestabes Makassar.
Baca juga: Edward Tannur Akui Ronald Tannur Punya Kebiasaan Mabuk, Kini Aniaya Pacar hingga Tewas
Adapun register bukti laporannya bernomor, STBL/2111/X/2023/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULAWESI SELATAN.
Hanya saja kata MAS, kasus itu telah dilakukan mediasi oleh para pelaku.
"Ini sudah proses mediasi, iya dari awal jalur anuji. Karena saya pikir ini (MAS) juga melanggar kita ambil hikmahnyalah," kata MAS dikonfirmasi tribun, Kamis (12/10/2023) siang.
"Dengan respon cepatnya dari pihak kepolisian Alhamdulillah membuat kami juga kita juga tenang," sambungnya.
MAS tidak menampik ihwal laporannya itu ke Polrestabes Makassar.
"Iya sempat kemarin membuat laporan, agar bisa ditangani dan ditindaklanjuti supaya bisa didapat pelakunya," ujar MS.
"Iya memang seperti itu, cuma mereka melakukan tindakan seperti itu, semuanya sekarang sudah dalam proses mediasi artinya dia juga sudah minta maaf," sambungnya.
Baca juga: Ronald Tannur Aniaya Pacar hingga Tewas di Surabaya, Edward Tannur Mengaku Tak Mengenal Korban
MS pun mengaku jika kondisi putranya yang sempat mengalami luka memar, kini mulai membaik.
"Kondisinya dia hanya mengalami luka memar pada saat itu kemudian diawal-awal mengalami pusing," terang MS.
"Kondisinya sudah tidak terlalu memburuk, sudah minta maaf dan kami sebagai manusia biasa juga saling berlapang dada semua ada hikmahnya," tuturnya.
Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, kasus itu masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Oknum Polisi di Sorong Diduga Terlibat Kasus Pencurian Mesin Tempel Kapal Dipecat
"Masih penyelidikan," kata Ngajib ditemui di sela latihan Sispamkota Pengamanan Pemilu di depan KPU Sulsel, Jl AP Pettarani.
Penulis: Muslimin Emba
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Remaja Asal Gowa Diduga Dikeroyok Polisi di Makassar, Ayah Korban Lapor Propam