Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simbol Gerakan Perubahan, Sosialisasikan Aksi Bunyikan Kentongan Serentak Desa di Jawa Barat

Warga Jawa Barat serentak membunyikan kentongan perubahan sebagai simbol dukungan kuat pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Simbol Gerakan Perubahan, Sosialisasikan Aksi Bunyikan Kentongan Serentak Desa di Jawa Barat
Istimewa
Organisasi pendukung Anies, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) turun kedesa-desa mensosialisasikan gerakan kentongan bambu. 

TRIBUNBEWS.COM, JAKARTA - Warga Jawa Barat serentak membunyikan kentongan perubahan sebagai simbol dukungan kuat pada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di kampung Sindangsono, desa Sukamanah, Cigalontang, kabupaten Tasikmalaya.

Aksi kentongan bambu merupakan langkah lanjutan setelah kedatangan Anies Baswedan di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Organisasi pendukung Anies, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) turun kedesa-desa mensosialisasikan gerakan kentongan bambu tersebut.

Saat aksi serentak pemukulan kentongan ini, warga menyambut baik karena ini mengingatkan kembali masyarakat pada kentongan yang berfungsi sebagai alat untuk menjaga keamanan lingkungan dan kekompakan warga.

Wasekjen SKI Solihin Nurodin mengatakan dahulu di kampung Sindangsono terdapat kentongan bambu yang memiliki fungsi ganda. 

“Kentongan di pos ronda fungsinya warga untuk menjaga kampungnya sambil keliling membunyikan kentongan jika terjadi peristiwa kehilangan, kebakaran atau lainnya. Setiap peristiwa memiliki nada khusus yang dikenali oleh warga,” katanya dalam keterangan dikutip, Jumat (13/10/2023).

BERITA REKOMENDASI

Sejumlah kepala RT di kampung tersebut mengaku senang dengan dibudayakannya kembali kentongan bambu, terlebih saat ini menjadi simbol perubahan di desa.

Setiap Rabu malam kentongan ini akan dipukul dengan nada khusus untuk memberitahu warga akan pelaksanaan musyawarah Reboan.

Dalam forum musyawarah Reboan, warga kembali ke tradisi lama, yakni menggelar musyawarah untuk membahas persoalan kampung dan berbagi cerita dengan warga lainnya.

Pegiat SKI dan pendukung AMIN lainnya juga turut hadir dan bersama warga melakukan konsolidasi pemenangan, serta membahas penguatan jaringan saksi setiap TPS.

Musyawarah Reboan menampilkan nuansa guyub yang menjadi ciri khas masyarakat nusantara kembali hidup. Setelah sempat terkikis modernisasi.

Dan kegiatan ini dalam prosesnya memurnikan nilai demokrasi yang selama ini terdistorsi, sehingga masyarakat pada umumnya memandang demokrasi hanya sebatas berbicara politik saja.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Memiliki Keunggulan Diplomasi Luar Negeri Dibanding Bakal Capres Lainnya

“Proses ini sebenarnya memaknai kembali demokrasi sebagai proses substansial, alih-alih sebagai proses elektoral apalagi transaksional. Tetapi di saat bersamaan metode ini bisa direplikasi dan dikerjakan oleh siapapun,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas