Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Kasus Subang Makin Jelas, Perebutan Yayasan yang Terima BOS Miliaran Rupiah

Setelah polisi menetapkan lima orang tersangka perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, kini aparat juga mulai mengungkap

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Motif Kasus Subang Makin Jelas, Perebutan Yayasan yang Terima BOS Miliaran Rupiah
Ahya Nurdin/Tribun Jabar
Olah TKP kasus pembunuhan di kampung Ciseuti, Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Selasa (14/10/2023). 

"Setelah kejadian itu mungkin ada beberapa pencairan dana BOS. Ini sedang kami selidiki arahnya ke mana," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (27/10/2023).

Saat ini, kata dia, sejumlah pengurus yayasan sudah diperiksa. Polisi juga memblokir empat rekening milik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yayasan Bina Prestasi Nasional sebuah lembaga pendidikan  di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Yayasan di mana Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bekerja, sebelum dibunuh.
Yayasan Bina Prestasi Nasional sebuah lembaga pendidikan di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Yayasan di mana Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bekerja, sebelum dibunuh. (Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)

"Berdasarkan temuan-temuan kami di TKP dan tempat keluarga, ada beberapa data siswa yang fiktif."

"Kami juga melakukan blokir beberapa rekening yang digunakan untuk menerima dana BOS dan BPMU," ucapnya.

Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang untuk menghentikan bantuan dana BOS dan BPMU.

Dari pemeriksaan terhadap yayasan tersebut, kata Surawan, penyidik kemudian mendalami motif pelaku menghabisi nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).

"Kami dalami motif khususnya terkait pengelolaan keuangan yayasan," katanya.

Berita Rekomendasi

Surawan membenarkan temuan siswa fiktif di sekolah tersebut.

"Kami temukan dokumen palsu, terima siswa fiktif," kata Surawan.

Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi perbincangan karena diduga menjadi alasan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Muhamad Ramdanu alias Danu saat olah TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Selasa (24/10/2023).
Muhamad Ramdanu alias Danu saat olah TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Selasa (24/10/2023). (Dokumen Polda Jabar)

Yayasan ini membawahi dua sekolah, SMP dan SMK.

Lokasinya terletak di Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Polda Jabar turut menyelidiki dana BOS yayasan yang didirikan oleh salah satu tersangka kasus Subang, Yosef.

Diketahui Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef itu sebelumnya memiliki penghasilan fantastis berupa suntikan dana sebesar Rp 1 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas