Kisah Pilu Siswi SMP Yatim Piatu di Medan, Dirudapaksa Guru dan Asisten Dosen, Kini Hamil 8 Bulan
Siswi SMP yatim piatu di Medan dirudapaksa paman dan sepupunya hingga hamil 8 bulan. Korban tiga kali coba akhiri hidup.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Merasa kurang yakin, guru di sekolah itu lantas membawa AZZ ke rumah sakit untuk melakukan USG.
Dari hasil USG ini korban dipastikan tengah mengandung.
"Saya pegang kok keras tapi dia bilang selesai makan, kemudian bawa USG setelah di-testpack dan ternyata benar hamil 5 bulan," ungkap YT, Selasa (31/10/2023).
Kronologi AZZ Dirudapaksa Paman dan Sepupunya
Peristiwa memilukan yang dialami AZZ bermula saat ibu dan ayahnya meninggal dunia.
Saat ibunya meninggal, korban masih berusia 1 tahun, kemudian ketika ayahnya meninggal usia korban menginjak 5 tahun.
Setelah ditinggal ibu dan ayahnya, korban diasuh oleh keluarga MRD.
Lantas aksi bejat yang dilakukan MRD dan SN terjadi sejak korban duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
AZZ diduga dirudapaksa oleh SN sejak kelas VI SD sampai 21 April 2023 atau kelas 3 SMP.
SN melancarkan aksinya saat sore hari, ketika rumah dalam kondisi sepi.
Sementara untuk MRD, diduga melancarkan aksi bejatnya pada 12 Juli 2022 sampai 13 Agustus 2023.
Saat itu, MRD merudapaksa sepulang menjalankan ibadah haji.
Baca juga: Guru SMK di Medan Rudapaksa Keponakan Hingga Hamil, Dilakukan usai Pulang Haji Tahun 2022
Dari pengakuan korban, MRD melancarkan aksinya saat malam hari.
"Si paman ini waktu korban kelas 2 SMP sekitar tahun 2022. Itu kejadian sepulang dia berhaji sama istrinya," jelas YT.
3 Kali Coba Akhiri Hidup
Mengutip Tribun-Medan.com, pihak sekolah telah melaporkan kejadian yang menimpa AZZ itu ke Polda Sumut.