Lahirnya Papua Future Project untuk Selamatkan Masa Depan Pulau Mansinam
Lahirnya Papua Future Project bak menjadi cahaya baru bagi masa depan anak-anak Pulau Mansinam, Papua Barat
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: bunga pradipta p
Dan langkahnya membuat Papua Future Project, diharapkan bisa menjadi andil aktif membawa kebaikan untuk masa depan anak-anak Papua.
Fokus utama Jordy dengan Papua Future Project itu jelas. Yakni menuntaskan akar masalah literasi anak-anak.
"Kita mulai mengajarkan mereka yang penting saja, berhitung, menulis, supaya ketika mereka ke pasar mereka gak ketipu, ketika adayang mau membeli tanah mereka tidak ditipu karena tak bisa membaca. itu yang kami fokuskan," jelasnya.
Kendala Jordy Membangun Papua Future Project
Langkah Jordy membangun Papua Future Project tentu tak semudah membalikkan tangan.
Masih menempuh pendidikan ditambah kondisi Covid-19 yang melanda dunia, membuat Jordy memutar otak untuk tak meredupkan impiannya membantu pendidikan anak-anak Papua.
Jordy memulai langkahnya mencari modal dengan menjadi seorang barista, pelayan hingga tukang cuci piring demi melanjutkan impiannya membantu pendidikan anak-anak Pulau Mansinam.
"Sampai akhir tahun itu aku pernah kerja sebagai barista dan tukang cuci piring gitu sama pelayan di sebuah restoran seafood ini untuk membuat Papua Future Project ini. Karena kan butuh modal," tegas Jordy.
Memanfaatkan waktu luang karena kuliah online, Jordy berhasil mengumpulkan uang sekira Rp4-5 juta untuk memulai membangun Papua Future Project.
Setelah dua minggu mengurus berkas dan kebutuhan awal membangun komunitas, Jordy yang mulai dibantu dua rekannya akhirnya bisa memulai pelajaran pertama di Pulau Mansinam pada awal tahun 2021.
Kendala Berat Tak Meredupkan Semangat
Kesenjangan, jarak, waktu, dan biaya mulai memberatkan Papua Future Project.
Namun semua itu tak bisa mematikan semangat Jordy untuk terus melangkah.
Masalah biaya masih menjadi kendala utama Jordy untuk bisa bebas menggerakkan komunitas Papua Future Project selama tiga tahun ini.