Dukun Pengganda Uang Gadungan Bunuh Pria di Karawang, Pelaku 2 Orang
Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, dua tersangka pembunuh Fredy Abdul Halim (41) merupakan ayah dan anak bernama Suryono (58) dan Kusnadi (38)
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Selepas magrib, sekitar Pukul 18.30 WIB, Kusnadi yang baru bangun meminta Suryano mencari korban.
Sementara itu, korban terus berteriak di kebun pisang dan Suryano berusaha membujuk korban untuk kembali ke pondoknya.
"Namun korban tetap tidak mau dan terus berteriak menyebut mereka penipu, " kata dia.
Kesabaran Suryano pun habis dan takut akan ancaman Fredy yang akan melaporkan ke polisi.
Suryano mengambil kayu dan memukul Fredy dengan keras yang membuatnya tersungkur.
Fredy terlihat kesakitan, dia kemudian bangun dan duduk sambil memegang kepalanya.
Suryano kemudian meninggalkan Fredy dan membakar kayu yang digunakan untuk memukul Fredy di rumahnya.
Pukul 22.00 WIB, Kusnadi kembali bangun dari tidurnya.
Dia meminta Suryano untuk mencari kembali Fredy.
Suryano pun kembali datang ke kebun pisang, namun dia melihat Fredy sudah tak bernyawa.
Sadar Fredy sudah mati, Suryano kemudian mengatakan kepada Kusnadi jika Fredy tak ketemu.
Esok harinya, Senin (6/11/2023), Kusnadi datang kembali ke rumah Suryano meminta Suryano untuk mencari korban.
Kembali ke kebun pisang, Suryano melihat Kusnadi masih dalam keadaan terlentang seperti kemarin dan dia mengaku kepada Kusnadi tidak menemukan jejak korban.
Kusnadi pun mengira korban sudah pulang. Kemudian dia pun pergi dari Suryano ke tempat prostitusi Kobak Biru Telukjambe Barat untuk menghabiskan uang korban yang berhasil ditipunya.
Hingga akhirnya pada esok harinya jasad korban ditemukan oleh warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Penipu Mengaku Dukun Pengganda Uang Habisi Pegawai RSUD, Korban Berteriak Dekat Warung
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.