Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Amankan Pemuda Karimun yang Mengaku Jadi Korban Pembegalan, Ternyata Begini Faktanya

Pelaku dengan sengaja membuat cerita rekayasa dibegal di dua lokasi di Pelabuhan Roro Parit Rempak dan kawasan Kuburan Cina Pasar Bukit Tembak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Amankan Pemuda Karimun yang Mengaku Jadi Korban Pembegalan, Ternyata Begini Faktanya
freepik
ilustrasi borgol - Bikin cerita soal pembegalan, pemuda bernama Yogianto (20) di Kecamatan Meral ditangkap polisi, Jumat (10/11/2023) sekira pukul 18.30 WIB 

Laporan Wartawan Tribun Batam Yeni Hartati

TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Bikin cerita soal pembegalan, pemuda bernama Yogianto (20) di Kecamatan Meral ditangkap polisi, Jumat (10/11/2023) sekira pukul 18.30 WIB.

Kepada polisi, Yogianto mengakui membagikan berita bohong soal begal melalui pesan berantai ke sejumlah grup WhatsApp.

Ia juga melukai dirinya dengan silet serta sengaja menjatuhkan dirinya agar seperti menjadi korban begal di Karimun.

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Karimun.

Informasi saya dibegal tidak pernah terjadi, saya hanya merekayasa cerita," ujar Yogianto sambil menunduk di Polres Karimun, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Polisi Masih Kejar 1 Buron Pelaku Pembegalan di Kebayoran Baru karena Mabuk Miras, Dua Tertangkap

Kasatreskrim Polres Karimun, AKP Gideon Karo Sekali mengungkap jika pelaku dengan sengaja membuat cerita rekayasa dibegal di dua lokasi.

Berita Rekomendasi

Pertama di Pelabuhan Roro Parit Rempak dan kawasan Kuburan Cina Pasar Bukit Tembak.

"Pelaku seolah menjadi korban begal ini mengakui berbuat seperti itu karena depresi atas terlilit permasalahan keluarga yang menimpanya," ujarnya.

Pesan berantai soal begal di Karimun itu sebelumnya viral di medsos.

HOAKS BEGAL DI KARIMUN - Pemuda di Karimun bernama Yogianto berumur 20 tahun (kaus panjang berwarna hijau) saat memohon maaf di depan polisi dan keluarga atas berita bohong menjadi korban begal. Polisi mengungkap motifnya membuat berita bohong itu.
HOAKS BEGAL DI KARIMUN - Pemuda di Karimun bernama Yogianto berumur 20 tahun (kaus panjang berwarna hijau) saat memohon maaf di depan polisi dan keluarga atas berita bohong menjadi korban begal. Polisi mengungkap motifnya membuat berita bohong itu. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Adapun pesan singkat yang beredar itu menceritakan soal warga Karimun yang dibegal saat melintasi jalan RoRo.

 Berikut bunyi pesan soal kabar begal di Karimun itu:

'Assalamu'alaikum selamat malam semuanya. Untuk rekan lebih hati-hati melalui jalan roro. Malam semalam jam 11 tetangga saya dua orang dibegal, pelaku seramai 4 orang, Hape duet habis kunci motor di buang kesemak-semak. Pagi baru mereka bisa pulang. Infokan ke keluarga dan teman-teman,' tulisnya dalam salah satu grup WhatsApp.

Kemudian, lokasi lainnya di kawasan Kuburan Cina Pasar Bukit Tembak Meral, Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral.

Dalam pesan singkat itu juga melampirkan foto bagian tengkuk leher yang terluka dan isi percakapan atau chatting yang menyebutkan terjadi pembegalan di Karimun.

'Telah terjadi pembegalan di daerah kuburan cina Bukit Tembak. Bagi bapak ibuk kiranya lebih berhati hati didalam perjalanan, lewat ditempat yang ramai saja kalau pulang tengah malam,' tulisnya lagi.

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Motif Pemuda di Karimun Sebar Hoaks Begal, Lukai Diri Buat Yakinkan Warga

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas