Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi 1,5 Kg Meninggal diduga Akibat Pelayanan Buruk Klinik, Keluarga di Tasikmalaya Lapor Polisi

Viral di media sosial bayi seberat 1,5 kg yang baru lahir meninggal dunia di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Bayi 1,5 Kg Meninggal diduga Akibat Pelayanan Buruk Klinik, Keluarga di Tasikmalaya Lapor Polisi
Freepik
ilustrasi bayi - viral di media sosial bayi seberat 1,5 kg yang baru lahir meninggal dunia di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu ini, viral di media sosial bayi seberat 1,5 kg yang baru lahir meninggal dunia di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bayi tersebut meninggal diduga karena pelayanan yang buruk di sebuah klinik.

Pihak keluarga pun kini melaporkan klinik tempat bayi tersebut di lahirkan ke Polres Tasikmalaya Kota.

Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal.

Pihak kepolisian pun telah meminta keterangan pihak pelapor.

“Betul. Kami sudah menerima laporan tersebut. Pagi ini juga pihak kami sudah mendatangi rumah pelapor untuk meminta beberapa keterangan,” ucapnya pada Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Viral Kasus Bayi Meninggal Dunia Diduga karena Malapraktik, Dinkes Tasikmalaya Bentuk Tim Audit

Fetrizal menyebut, pihaknya pun akan mendalami kasus ini.

Berita Rekomendasi

"Saat ini sedang kami tangani dan tentunya akan kami dalami," pungkasnya.

Dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Nadia Anastasia (31) kakak dari pasien ibu melahirkan yang anaknya meninggal di klinik mengatakan, pihak keluarga pun telah mengadu ke Dinas Kesehatan Kota Taksimlaya.

Mengutip TribunPriangan.com, Nadia berujar bahwa pelayanan yang diberikan klinik tersebut tidak baik.

“Jadi, si ibu melahirkan tidak direspons dengan baik, terus si bayi juga yang dilahirkan sampai meninggal,” jelasnya pada Kamis (16/11/2023).

Ia mengatakan, tak ada perawatan untuk bayi yang dilahirkan adiknya.

Tak lama setelah melahirkan, ibu dan bayinya diperbolehkan pulang oleh pihak klinik.

“Bayinya, kan 1,5 kilogram, tidak ada perawatan intensif. Malah disuruh pulang sama klinik dan sampai meninggal,”

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas