Heboh Sumur di Sintang Keluarkan Cairan Minyak yang Bisa Digunakan sebagai Bahan Bakar Sepeda Motor
Iswati Wahyuningsih mengatakan, sumur miliknya yang berada berada di belakang kios minyak dan digali pada 1998 dan mulai tercemar sekitar 5 bulan lalu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Salma Dinda Regina
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Warga Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dikejutkan dengan adanya sumur yang mengeluarkan minyak mirip pertalite.
Warga akhirnya menyemut di dekat sumur itu untuk mengambil minyak dan diisikan ke tangki sepeda motor.
Anehnya, usai diisi minyak dari sumur itu sepeda motor itu pun bisa melaju.
Pemilik sumur, Iswati Wahyuningsih mengatakan, sumur yang berada berada di belakang kios minyak dan digali pada 1998.
Namun mulai tercemar sekitar 5 bulan lalu.
"Tadi dites warga dengan dibakar itu hidup apinya bahkan barang langsung terbakar habis barang di siramkan dengan minyak dari sumur itu," kata Iswati, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Nasib Tragis Satu Keluarga di Magelang: Balita, Ayah, dan Kakek Tercebur Sumur, 2 Orang Meninggal
"Sumur ini sudah 20 tahun lebih digali dan digunakan, namun baru sekarang ada minyak seperti bau pertalite.
Makanya banyak warga yang datang ke rumah saya," lanjutnya.
Kata Polisi
Kapolsek Binjai Hulu, IPTU Uray zul mengatakan, ada dua mata air yang mengeluarkan cairan seperti minyak.
“Tapi sumbernya belum dapat disimpulkan masih kami selidiki,” kata Uray kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).
Uray menjelaskan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Sintang dan Pertamina untuk melakukan penanganan.
“Pemilik sumur menyangkal dan minyak bukan dari tumpahan minyak kios mereka,” ucap Uray.
Pertamina Buka Suara
Pertamina tengan menurunkan tim selidik sumur di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang mengeluarkan minyak mirip pertalite.
“Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang menurunkan tim untuk menginvestigasi temuan tersebut,” kata Area Manager Communication Kalimantan Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra kepada wartawan, Rabu (22/11/2023) malam, dikutip dari Kompas.com.
Arya menjelaskan, dugaan sementara, sumur itu tercampur dengan bahan bakar jenis pertalite.
Namun dalam radius 4 kilometer dari sumur tak ada aktivitas distribusi lembaga penyalir resmi Pertamina.
Arya menjelaskan, pihaknya juga telah mengecek sarana fasilitas SPBU dan tidak ditemukan kebocoran atau rembesan.
“Pertamina Patra Niaga tentu akan kooperatif untuk kolaborasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat jika dibutuhkan keterangan,” tutup Arya.
Kapolsek Binjai Hulu IPTU Uray Zul Idhar mengatakan, sumur tersebut telah dikuras sebanyak dua kali, yaitu bulan September dan Oktober 2023.
“Karena mengeluarkan bau minyak, pemilik sempat menguras sumur tersebut.
Namun ternyata masih keluar dan malah semakin pekat,” kata Uray, Kamis (23/11/2023).
Pada Rabu (22/11/2023) pagi, kata Uray, pemilik menimpa air sumur dengan ember lalu mencium aroma minyak yang begitu kuar.
“Air bercampur minyak itu lalu dimasukkan ke dalam jeriken dan digunakan untuk mengisi bahan bakar sepeda motor,” ujat Uray.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Sumur di Sintang Mengeluarkan Minyak Mirip Pertalite, Warga Antre Isi Tangki Motor