Diikuti 52 Tim, Kapolda DIY Buka Turnamen Sepak Bola Usia Dini KBPP Polri Cup 2023
Ratusan pemain sepak bola usia dini dari berbagai daerah terlihat bersemangat menantikan kick off pertandingan.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Turnamen sepak bola usia dini DCT Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Cup 2023 resmi dibuka di Yogyakarta, Sabtu (25/11/2023).
Kick off di lapangan Kenari Yogyakarta dilakukan oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama Ketua Umum KBPP Polri Dr Evita Nursanty.
Sebanyak 52 tim sepak bola dari berbagai level di antaranya U-9 sampai U-13 berlaga dalam kompetisi Sepakbola Usia Dini Dream Comes True (DCT) Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) 2023 digelar di Lapangan Kenari Kompleks GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: 10 Daerah dengan UMP 2024 Terendah di Indonesia: Jateng, Jabar, DIY, Jatim, NTT
Turnamen sepak bola ini dibuka oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Ratusan pemain sepak bola usia dini dari berbagai daerah terlihat bersemangat menantikan kick off pertandingan.
"Ada 52 tim yang akan berlaga, harapannya ke depan akan lebih banyak klub yang ikut serta turnamen ini," kata Ketua Umum KBPP sekaligus panitia penyelenggara, Evita Nursanty kepada awak media.
Sebanyak 52 tim yang ikut serta pada turnamen ini merupakan para juara di tingkat regional.
Mereka kemudian bersaing menjadi juara dalam ajang turnamen sepak bola DCT KBPP 2023.
"Nantinya kami akan adakan turnamen internasional, pemenang di tingkat nasional bisa berlaga ditingkat internasional," ujarnya.
Baca juga: Canangkan Mattoangin International Stadium, Ibnu Grahan: Pak Anies Pecinta Sepak Bola Indonesia
Diharapkan ke depannya akan muncul bibit baru pemain sepak bola muda yang berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjelaskan tujuan turnamen ini mengajak anak-anak Indonesia mau berolahraga.
"Harapannya mereka juga berprestasi dalam sepak bola. Dari turnamen ini diharapkan menghasilkan pemain berbakat," ujarnya.
Kapolda menuturkan, semakin banyak kompetisi para anak-anak menjadi semakin terlatih mentalnya.
"Diharapkan akan muncul bibit pemain sepak bola yang bagus," terang dia.