Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Suami Tinggal 2 Tahun Bersama Jasad Istri yang Dicor, Tak Betah di Rumah, Anak Sering Nangis

SH (30), suami di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur tega menghabisi nyawa istrinya, Fitriani (21).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kisah Suami Tinggal 2 Tahun Bersama Jasad Istri yang Dicor, Tak Betah di Rumah, Anak Sering Nangis
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
Tersangka kasus pembunuhan istri yang jasadnya dicor di lantai kamar di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar saat berada di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023) 

"Setelah korban meninggal, pelaku menguburnya di kamar rumah," kata Danang.

Dari informasi yang diperoleh, SH menghabisi nyawa istrinya seminggu setelah korban diserahkan kepada pria idaman lain.

Diketahui, Fitriani memang dikabarkan punya pria idaman lain asal Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.

Hal itu dibenarkan kakak ipar SH.

Kala itu, Subagyo ikut menjadi saksi ketika SH menyerahkan istrinya kepada pria tersebut.

Namun, seminggu setelah diserahkan kepada selingkuhannya, Fitriani kembali pulang ke rumah SH.

Saat kembali bertemu di rumah, SH dan Fitriani terlibat adu mulut.

Berita Rekomendasi

Di tengah cekcok itu, SH memukul kepala korban menggunakan kayu. Seketika korban pun ambruk.

SH lantas mengangkat tubuh istrinya ke kamar agar tidak ketahuan dua anak laki-lakinya yang masing-masing berusia 7 dan 4 tahun.

Lokasi ditemukannya kerangka manusia yang terkubur di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). Kerangka pertama kali ditemukan oleh pekerja renovasi rumah
Lokasi ditemukannya kerangka manusia yang terkubur di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). Kerangka pertama kali ditemukan oleh pekerja renovasi rumah (TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi)

SH juga menutup pintu depan dan belakang rumah sembari melihat situasi sekitar.

Selanjutnya, SH melepas pakaian istrinya yang sudah meninggal dunia.

Ia juga membersihkan darah di tubuh Fitriani dan membungkusnya menggunakan selimut.

Setelahnya, pelaku menggali lubang dengan kedalaman sekira satu meter di kamar rumahnya untuk mengubur korban.

SH menggali lubang untuk mengubur jasad istrinya mulai siang sekira pukul 12.00 WIB.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas