Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Suami Tinggal 2 Tahun Bersama Jasad Istri yang Dicor, Tak Betah di Rumah, Anak Sering Nangis

SH (30), suami di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur tega menghabisi nyawa istrinya, Fitriani (21).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kisah Suami Tinggal 2 Tahun Bersama Jasad Istri yang Dicor, Tak Betah di Rumah, Anak Sering Nangis
TRIBUNJATIM.COM/Samsul Hadi
Tersangka kasus pembunuhan istri yang jasadnya dicor di lantai kamar di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar saat berada di Mapolres Blitar Kota, Jumat (24/11/2023) 

Penggalian itu baru selesai sekira menjelang Magrib, SH lantas memasukkan jasad istrinya ke lubang tersebut.

"Korban dimasukkan ke lubang dengan posisi duduk, lalu diuruk dan pintu dikunci," ujar Danang.

Baca juga: Kasus Kematian Istri di Blitar Baru Terungkap setelah 2 Tahun, Kerangkanya Ditemukan Dicor di Rumah

Satu tahun kemudian, SH baru mengecor bagian atas galian yang digunakan untuk mengubur istrinya.

"Pengakuan pelaku baru mengecor bagian atas galian untuk mengubur korban setahun kemudian setelah kejadian (pembunuhan)," terangnya.

Berdalih Tempat Menyimpan Pusaka

Kemudian, sekira dua bulan lalu, SH menjual rumah itu kepada kepada kakak iparnya, Sugeng Riyadi.

Saat menjual rumah itu, SH sempat berpesan kepada kakak iparnya agar gembok pintu kamar itu tidak dibuka.

SH berdalih, kamar itu tidak boleh dibuka karena menjadi tempat menyimpan pusaka.

BERITA REKOMENDASI

"Dia (SH) pernah cerita dengan Sugeng, katanya itu (kamar) tidak usah dibuka, itu (tempat menyimpan) keris," ujar Subagyo.

Subagyo pun tak curiga dengan pengakuan SH.

Pasalnya, adik iparnya itu memang suka dengan barang antik.

Namun, setelah dilakukan renovasi oleh Sugeng Riyadi, pekerja membuka pintu kamar tersebut.

Pekerja yang penasaran dengan cor yang ada di kamar itu lantas membongkarnya dan menemukan kerangka manusia.


"Waktu pekerja menggali cor di kamar, saya sempat melihat. Saya juga membantu menaikkan cor," ungkap Subagyo.

Awalnya ketika dilakukan penggalian, pekerja menemukan rambut manusia.

Setelah itu, pekerja kembali menemukan tulang dan tengkorak manusia.

"Kemarin saya ukur dengan polisi, kedalamannya sekitar satu meter, kalau diameter lubang sekitar 64 sentimeter."

"Posisi kerangka seperti orang jongkok, waktu saya angkat di bagian dada masih ada kulit kering, tapi belakang sudah tidak ada."

"Kuku masih ada, juga ditemukan anting-anting, di lubang juga ditemukan kaus putih," bebernya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dalami Motif Asmara di Kasus Jasad Wanita Dicor di Blitar, Polisi Periksa Pria Diduga Selingkuhan dan Kronologi Pembunuhan Wanita Blitar yang Kerangkanya Dicor dalam Kamar, Pelaku Berdalih Tempat Pusaka

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Samsul Hadi, Kompas.com/Asip Agus Hasani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas