300 Orang Dikerahkan Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Butuh Waktu 6 Jam Bawa Korban Turun
Sebanyak 300 orang dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban erupsi Gunung Marapi di hari ketiga pencarian.
Editor: Dewi Agustina
Ibu dan anaknya ini adalah masyarakat yang tengah melakukan pendakian di Gunung Marapi.
13 Korban Meninggal
Hingga Selasa (5/12/2023) siang sebanyak 13 pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023).
Sebelumnya jumlah korban meninggal kemarin ada 11 orang, lima di antaranya telah diidenfikasi.
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik mengungkapkan, hari ini, Selasa (5/12/2023) akan melakukan evakuasi kepada 8 korban dengan kondisi meninggal dunia.
"Sekarang sudah ada delapan korban yang sudah dibungkus tinggal diturunkan tim," ujarnya.
Namun untuk identitas 8 korban pendaki yang dinyatakan meninggal dunia belum diketahui.
Sementara itu 5 jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi telah diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat.
Berikut identitas jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi yang sudah teridentifikasi:
- Muhammad Adan berjenis kelamin laki-laki, umur 21 tahun dari Pekanbaru, Riau.
- Muhammad Teguh Ananda, laki-laki, umur 20 tahun dari Padang.
- Nazatra Adzin Mufadhol, laki-laki berusia 22 tahun asal Pekanbaru, Riau.
- Muhammad Al Fikri, laki-laki berusia 19 tahun asal Padang
- Nurva Afitri, perempuan berusia 27 tahun asal Padang Pariaman.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Diolah dari artikel yang telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tim SAR Gabungan Butuh 6 Jam Evakuasi Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi