60 Persen Pengungsi Rohingya Yakin Indonesia Bersedia Menampung, Ulama Sebut Wajib Dibantu
Pengungsi Rohingnya ingin sekali menuju Indonesia karena Indonesia diyakini bersedia menampung mereka
Penulis: Erik S
"Insya Allah kami akan tinggal di sini," kata Deli Warsa salah seorang mengungsi dikutip dari TikTok @hotlisimanjuntak, Rabu (6/12/2023).
Tanggapan MPU
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali menyebut, penolakan etnis Rohingya yang terdampar bukan murni dari masyarakat Aceh.
Hal itu disampaikannya dalam program Serambi Spotlight dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Rabu (22/11/2023).
Dia bercerita, sejak dulu masyarakat Aceh sangat berempati pada pengungsi Rohingya dan berusaha memberikan bantuan sebisa mungkin.
Baca juga: Alasan Pengungsi Rohingya Kabur dari Bangladesh Menuju Aceh Padahal Dijatah Makan Rp124 Ribu Sehari
Meski demikian, pihaknya kini menyesalkan soal penolakan kapal etnis Rohingya di beberapa tempat di Aceh dalam beberapa hari ini.
"Dan ini sangat kita sesalkan karena penolakan ini hasil pendalaman kami tidak murni datang dari masyarakat," kata ulama yang akrab disapa Lem Faisal itu.
"Ada semacam provokasi dari pihak tertentu yang membuat masyarakat melakukan penolakan dan penolakan ini bukan jiwa masyarakat Aceh," tambahnya.
Sebab menurutnya, peribahasa "peumulia jamee adat geutanyoe" sudah menjadi budaya bagi masyarakat Aceh sejak bertahun-tahun.
Semenyara mengenai isu para pengungsi Rohingya yang terkesan jorok dan hal-hal negatif lainnya, menurut Ketua MPU Aceh itu mesti dimaklumi karena faktor psikologis mereka.
Dia sendiri pernah berkunjung ke kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh yang serba kekurangan fasilitas seperti mandi dan sebagainya selama bertahun-tahun.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Mahfud MD Tangani Masalah Pengungsi Rohingya
Menurut Ketua MPU itu, hal-hal seperti ini tidak boleh menjadi alasan menolak warga etnis Rohingya ke Aceh.
"Karena ajaran agama kita bahwa tiga hari kita diwajibkan untuk memberikan bantuan, makanan dan obat-obatan dan sebagainya," ungkap Lem Faisal.
"Setelah tiga hari itu tidak lagi berkewajiban tapi masuk dalam kategori sunnah," tambahnya.
Penulis: Agus Ramadhan/Sara Masroni
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 60 Persen Pengungsi Rohingya Memilih Tujuan ke Indonesia: Negara Ini Masih Bersedia Menampung
dan
Ketua MPU Aceh: Penolakan Rohingya Bukan Murni dari Masyarakat Aceh, Kita Wajib Bantu 3 Hari