Lahir dari Pasangan Orangtua Tunanetra, Septiana Berhasil Raih Gelar Sarjana dengan IPK Cumlaude
Septiana berhasil lulus program studi bahasa Inggris dengan nilai IPK 3,78.
Editor: Erik S
Keceriaan Nia semasa hidup, memberi banyak semangat bagi orang-orang sekitarnya.
Hal itu disampaikan dua sahabatnya yang juga melakukan prosesi wisuda di hari yang sama.
Mia Nurmala dan Mei Cristin mengatakan banyak termotivasi oleh keseharian Nia yang meskipun bukan tergolong mahasiswa paling pintar dikelas, tetapi tetap menjalani penuh semangat.
"Nia itu orangnya aktif, ceria dan baik, dia juga sekretaris di kelas, jadi nggak jarang selalu membantu kita kalau ada urusan dengan dosen," ungkap keduanya.
Sedih terdalam bagi keduanya, ketika mendengar kabar kematian temannya itu.
Suswati Ibu Nia Simahate, mahasiswi UNIMED yang meninggal dunia sebelum wisuda
"Sedihnya lagi kita itu nggak bisa lihat terakhirnya Nia, karena kan di kampungnya, jadi kita nggak bisa ngelayat," ujar Mia dengan sedih.
Baca juga: Apa Itu Sarjana? Berikut Penjelasan dan Asal Usul Hari Sarjana Nasional 2023
Hingga akhir hayatnya, Nia mendapatkan tempat khusus di hati teman-teman, dosen, Ibu dan Adik-adiknya.
Meskipun Nia sudah tiada, ia telah sukses meraih gelar sarjana pendidikan. Dia juga mampu menebar manfaat melalui penelitian-penelitian dan kebaikannya.
"Kami berdoa semoga Nia mendapat terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga tetap tabah, Nia anak yang baik," pungkasnya.
Penulis: Alija Magribi
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Septiana Pasaribu, Wisudawati Asal Siantar Raih IPK Cumlaude, Lahir dari Ayah Ibu Tunanetra