Perundungan Siswa SD di Bekasi Berujung Kematian, Kaki Korban Diamputasi, 1 Siswa jadi Tersangka
Polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus perundungan siswa SD di Bekasi. Korban sempat diamputasi kakinya dan meninggal karena sesak napas.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
"Dia (Fatir ) tidak berbicara sama saya waktu itu, tiga hari kemudian mau sekolah kakinya sakit akhirnya saya paksa untuk bicara," lanjutnya.
Usai mendegar cerita Fatir , Diana mendatangi wali kelasnya.
Baca juga: Motif Perundungan Siswa SMA di Medan, Perselisihan Geng Motor, Teman Sekolah hingga Alumni Terlibat
"Saya sempet bilang ke wali kelasnya yang terjadi sama anak didiknya, tapi (dia bilang) itu bukan kuasa saya," jelasnya.
Ia menambahkan anaknya kini telah terdaftar sebagai siswa SMP Negeri 4 Tambun Selatan, namun kegitan belajar dilakukan secara daring.
Kini, FAA masih dirawat di RS Kanker Dharmais Jakarta usai menjalani amputasi kaki.
"Diagnosanya itu bulan Agustus (2023), awalnya itu berobat ke klinik terdekat."
"Pengobatan cukup panjang yah sampai di titik diamputasi itu," tutur Diana.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Siswa Korban Bully Kakinya Diamputasi Dikabarkan Meninggal di RS Hermina dan TribunJakarta.com dengan judul Polisi: Kasus Bully SDN Jatimulya 01 Tambun Selatan Sudah Dilimpahkan ke Kejari Cikarang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) (WartaKotalive.com/Muhammad Azzam)