Acara Road Race di Paser Telan 1 Korban Jiwa saat Kualifikasi, Hadiah Utama untuk Korban
Pembalap kelas bebek 2 tak 116 underbone open tersebut tewas terimpa gate start-finish yang ambruk
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
Motor tersebut nantinya akan diuangkan dan akan diberikan kepada keluarga korban.
"Alhamdulillah, para peserta menerima keputusan kami. Mereka tadi tidak ada yang protes, jadi hadiah utama kita serahkan kepada keluarga korban," ulasnya.
Baca juga: Hilang 2 Hari Usai Pamit Salat Subuh, Siswi SMP Ternyata Dijual Pacarnya kepada Pria Hidung Belang
Klarifikasi Panitia
Diketahui, korban tertimpa gate start-finish ketika cuaca buruk hujan lebat dan angin kencang tiba-tiba melanda, Sabtu (9/12/2023).
Gerbang tersebut ambruk ketika ada dua pembalap yang melintas.
"Memang benar ada 1 pembalap asal Tanah Grogot yang meninggal dunia, kami memohon atas insiden yang tidak diinginkan ini, dan berbelasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan," terang Zulkahar kepada awak media saat konferensi pers di Tanah Grogot, Sabtu (9/12/2023) malam.
Mengutip TribunKaltim.co, pihak panitia sudah melakukan pengecekan sebelum balapan berlangsung.
"Kalau lintasan tidak layak saat cuaca buruk dan pembalap menyatakan tidak layak, maka lomba akan dihentikan. Sementara insiden ini terjadi saat warm up lap tengah berlangsung, yang secara tiba-tiba terjadi hujan deras disertai angin kencang," tambahnya.
Ia pun mengatakan, gerbang atau gate yang digunakan sudah sesuai dengan standar.
"Gate yang kami gunakan pada event ini sudah standar, kalau sirkuit permanen memang harus di cor kaki penyangganya," ulas Zulkahar, yang juga sebagai Sekertaris IMI Paser selaku penyelenggara event.
Standar operasional prosedur (SOP) lainnya juga sudah dijalankan sebagaimana mestinya.
"Kami sudah menerapkan penanaman pagar, bahkan pagar besi sekeliling di dekat lintasan sekitar 500 meter dan kami juga libatkan pengamanan dari aparat kepolisian. Namun kadarullah, penonton membludak," paparnya.
Ia pun mengaku, telah diperiksa polisi terkait kejadian ini.
"Saya harap hasil pemeriksaan itu bisa mengklarifikasi kepada masyarakat kronologi yang sebenarnya terjadi di lapangan," harapnya.