Sosok Black, Pembunuh Ayah dan Anak di Maros yang Baru Bekerja 2 Bulan di Belakang Rumah Korban
Ternyata, Black pernah ditahan di Rutan Kelas IIB Sengkang, Kabupaten Wajo atas kasus pencurian.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Pelaku pun kerap nongkrong di depan rumah korban.
“Ditempat itu ada wifi gratis, korban kan pengusaha roti, jadi kadang ada mobil keluar masuk di kediamannya jadi ditegur berulang - ulang,” ucapnya.
Slamet mengatakan pelaku merasa diperlakukan tidak baik dan muncullah rasa dendam.
“Kedua korban ini pernah menegur pelaku,” ucapnya.
Tiga hari sebelum kejadian pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.
“Tanggal 3 Desember itu sempat juga ditegur. Tapi puncaknya itu pada tanggal 6 pukul 22.00 Wita pelaku memutuskan untuk membunuh korban,”jelasnya.
Andi masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar korban, Abdillah Makmur .
“Yang pertama kali dihabisi itu Abdillah menggunakan gunting yang ada di dalam rumah tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan ada 17 tusukan yang diberikan pelaku kepada Abdillah Makmur dan ada 12 tusukan untuk Makmur.
“Tusukan pada kedua mata, dada, perut, atas alat kelamin, kandung kemih, paha, lengang,” sebutnya.
Alasan pelaku melakukan tusukan pada korban adalah karna kerap ditegur dan di pelototi.
“Kedua matanya ditusuk. Karna pada saat ditegur itu sambil dipelototi,” tuturnya.
Ia menyebutkan pelaku menjalankan seorang diri.
“Pelaku ditangkap sekitar TKP,” tututpnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Black, Pembunuh Ayah dan Anak di Maros Ternyata Mantan Narapidana Kasus Pencurian di Wajo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.