Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Satu Keluarga Tewas di Malang, sang Suami Sempat Memohon Meminjam Uang

Kasus satu keluarga tewas di Malang mulai menemui titik terang. Diduga korban nekat mengakhiri hidup karena punya banyak utang.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Motif Satu Keluarga Tewas di Malang, sang Suami Sempat Memohon Meminjam Uang
Surya.co.id
Kasatreskrim Polres AKP Gandha Syah Hidayat mengungkap pesan terakhir guru SD yang tewas bersama istri dan anaknya di Malang. - Kasus satu keluarga tewas di Malang mulai menemui titik terang. Diduga korban nekat mengakhiri hidup karena punya banyak utang. 

Hal itu lantaran hingga saat ini ponsel korban belum ditemukan.

Sebelum meninggal, W juga sempat mengatakan kepada anaknya AKE bahwa ponselnya rusak.

"Dari kesaksian anak perempuannya yang masih hidup yakni AKE, yang bersangkutan ingat, Minggu (10/12/2023) atau dua hari sebelum kejadian Selasa pagi, Bapak W pernah menyampaikan bahwa 'Kak, handphone bapak rusak'," ungkap Gandha.

Petugas membawa jenazah korban satu keluarga diduga bunuh diri di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023). Identitas korban Korban yaitu suami W (38), istri SL (35) dan anak AKE (13). Belum diketahui motif satu keluarga mengakhiri hidupnya. SURYA/PURWANTO
Petugas membawa jenazah korban satu keluarga diduga bunuh diri di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (12/12/2023). Identitas korban Korban yaitu suami W (38), istri SL (35) dan anak AKE (13). Belum diketahui motif satu keluarga mengakhiri hidupnya. (SURYA/PURWANTO)

Diduga Akhiri Hidup

Sementara itu, dugaan kuat satu keluarga itu tewas karena mengakhiri hidup.

Saat pertama kali ditemukan, W dalam kondisi masih hidup, namun mengalami luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri.

"W keadaan pergelangan tangannya di sebelah kiri mengeluarkan banyak darah akibat luka sayatan."

"Ada dua luka sayatan, yang satu cukup dalam," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, dilansir TribunJatim.com.

Berita Rekomendasi

W sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, akan tetapi nyawanya tak tertolong.

Sementara itu, S dan ARE ditemukan tewas dengan kondisi terlentang di atas kasur.

Mulut ibu dan anak itu juga mengeluarkan busa dan berbau menyengat.

Saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan pisau dapur dan gelas berisi cairan obat nyamuk.

Baca juga: Teka-Teki Motif Satu Keluarga di Malang Diduga Akhiri Hidup, Saksi Cerita soal Utang dan HP Rusak

"Di sekitar mayat itu ada gelas masih berbau menyengat cairan obat nyamuk."

"Dan di tempat sampah ditemukan bekas bungkusan obatnya," ujar Gandha, mengutip TribunJatim.com.

Dari bukti yang ditemukan itu, petugas menduga satu keluarga itu mengakhiri hidup.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas