Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Keluarga Tewas Diduga Korban Curas, Ada Hubungannya dengan Uang Rp 200 Juta Hasil Jual Tanah?

Benarkah kasus pencurian dengan kekerasan ini ada hubungannya dengan uang Rp 200 hasil penjualan tanah korban.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Satu Keluarga Tewas Diduga Korban Curas, Ada Hubungannya dengan Uang Rp 200 Juta Hasil Jual Tanah?
Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni
Empat orang dalam satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin diduga korban pencurian dengan kekerasan (curas). Benarkah kasus pencurian dengan kekerasan ini ada hubungannya dengan uang Rp 200 hasil penjualan tanah korban. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Empat orang dalam satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin diduga korban pencurian dengan kekerasan (curas).

Dugaan kasus pencurian dengan kekerasan ini muncul setelah pihak Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba melakukan penyelidikan.

Dari hasil olah TKP, ditemukan ada barang-barang milik korban yang hilang.

"Kalau dilihat dari TKP-nya ada barang-barang milik korban yang hilang, jadi indikasi dugaan kuatnya mengarah ke tindak pidana pencurian dengan kekerasan," ujar Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo.

Baca juga: Ibu dan Bayi di Indramayu Tewas saat Persalinan, Dugaan Malapraktik Diselidiki, Pihak RS Kooperatif

Pihaknya juga sudah menurunkan tim gabungan ke TKP untuk memeriksa sejumlah saksi.

"Tim gabungan sudah diturunkan ke TKP, sejumlah saksi saksi sudah diperiksa untuk dimintai keterangannya," ujar Anwar, Kamis (21/12/2023).

Tim gabungan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap misteri di balik kematian empat korban termasuk mendalami motif dari kasus ini.

Berita Rekomendasi

"Kami masih mendalami dari beberapa saksi yang telah kami periksa. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," katanya.

Benarkah kasus pencurian dengan kekerasan ini ada hubungannya dengan uang Rp 200 hasil penjualan tanah korban.

Satu Keluarga Tewas

Sebelumnya, empat orang warga Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba ditemukan tewas di pondok milik korban Rabu (20/12/2023) siang.

Keempat korban diketahui masih satu keluarga yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).

Untuk kepentingan autopsi, jenazah para korban dibawa ke Intalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang Rabu 20 Desember 2023 malam.

Baca juga: Kapal motor Berpenumpang 37 Orang Kecelakaan di Perairan Mamuju: 33 Selamat, 2 Tewas, 2 Lagi Hilang

Korban Habis Jual Tanah

Beredar informasi, korban Heri baru saja menjual tanah sebesar Rp 200 juta.

Diduga, karena hasil penjualan tanah tersebut korban Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11) yang merupakan anak dari Heri menjadi korban perampokan.

"Ya ada informasi korban ini baru menjual tanah beberapa waktu lalu, untuk jumlahnya tidak diketahui," kata Kades Lumpatan, Agus Kurniawan.

Selain itu, dugaan korban menjadi korban tindak kejahatan juga dibenarkan dengan hilangnya sepeda motor milik korban yang biasa digunakan sehari-hati.

Masyarakat Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) digemparkan dengan penemuan 4 jenazah dalam satu rumah, diduga korban masih satu keluarga.
Masyarakat Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) digemparkan dengan penemuan 4 jenazah dalam satu rumah, diduga korban masih satu keluarga. (Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)

"Ada juga motor korban hilang, untuk yang lainnya kita belum mengetahuinya secara pasti. Saat ini masih ditangani oleh pihak kepolisian," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedi Kurniaan SH belum bisa menyimpulkan terkait adanya uang hasil penjualan tanah yang hilang.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, kita belum bisa menyimpulkan," ujarnya.

Masyarakat Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) digemparkan dengan penemuan 4 jenazah.

Diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki berjumlah 2 orang dan perempuan 2 orang, jasad tersebut diketahui pertama kali ditemukan masyarakat sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Seorang Anak di Muba Sumsel Bunuh Ibu dan Tebas Ayah: Pelaku Kesal Kitabnya Dibakar

Diketahui identitas dari ke empat mayat tersebut yakni, Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11) yang merupakan anak dari Heri.

Jasad tersebut diduga telah membusuk selama 4 hari karena salah satu korban masih mengenakan pakaian sekolah pramuka.

Kronologi Penemuan 4 Mayat

Penemuan 4 mayat di Desa Lumpatan, Muba berawal saat warga tengah membersihkan rumput di sekitar rumah korban.

Kemudian warga mencium bau busuk dari rumah, kemudian warga yang penasaran pun mencari sumber bau tersebut.

Setelah mendekati rumah, aroma tak sedap pun semakin kuat.

Warga yang penasaran pun langsung masuk rumah ditemukan satu jasad.

Warga yang menemukan jasad tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian.

Warga bersama polisi melakukan penyisiran di sekitar rumah, ditemukan lagi 3 jasad.

Sehingga total jasad yang ditemukan berjumlah 4 orang.

Dari 4 tersebut, 2 orang tua 2 anak-anak, diperkirakan jasad tersebut sudah beberapa hari.

Berdasarkan onfirmasi yang dihimpun jasad yang ditemukan ada beberapa luka di tubuh korban.

Kini keempat jasad telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, untuk melakukan proses selanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Polisi Pastikan Empat Orang Tewas di Muba Karena Pencurian dengan Kekerasan, Barang Korban Hilang

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas