Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP -  Tiga petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Sumenep nyawer seorang biduan gemoy di Madura.

Dalam video yang beredar itu, tampak tiga biduan disawer uang dua ribuan oleh anggota PPK dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumenep.

Tiga video itu diantaranya, video pertama berdurasi 30 detik terdengar alunan musik dangdut koplo dan goyangan asik tiga biduan dan anggota PPK sambil nyawer.

Video kedua berdurasi 29 detik tampak anggota PPK tersebut menabur uang dua ribuan rupiah, sambil bergoyang dan wajah tersenyum.

Adapun video ketiga berdurasi 30 detik anggota PPK Sumenep ini menabur uang dua ribuan pada biduan yang sedang bernyanyi dan bergoyang gemes.

Baca juga: Kecanduan Nyawer Perempuan di Live TikTok, Duda Asal Pamekasan Madura Nekat Jadi Pencuri

Informasi yang diterima TribunMadura.com, anggota PPK dari sejumlah kecamatan di Sumenep ini sedang mengikuti Diklat KPU di sebuah hotel di Kota Keris.

Dikonfirmasi KPU Kabupaten Sumenep membenarkan aksi PPK yang sawer biduan gemoy berpakaian menggoda di sebuah hotel.

"Itu memang benar di acara, tapi pascapenutupan acara di malam hari sekitar pukul sepuluan," kata Divisi SDM dan Parmas KPU Sumenep, Rafiqi pada Kamis (21/12/2023).

 Rafiqi menuturkan, di tengah-tengah tahapan Pemilu 2024 yang menumpuk saat ini benar-benar butuh hiburan.

"Butuh hiburan, ya nyanyi, karaoke, dan mendatangkan elekton," paparnya.

Setelah video tersebut saat ini jadi viral dan dianggap membuat gaduh, maka secara kelembagaan pihaknya meminta maaf.

"Saya secara kelembagaan meminta maaf ketika ini dianggap sesuatu yang tidak wajar dilakukan oleh penyelenggara. Tapi itu murni hiburan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Viral Video Anggota PPK Sumenep Sawer Biduan di Hotel, KPU Beri Penjelasan: Butuh Hiburan