Mobil Elf Berpenumpang Belasan Guru Terbakar di Tol Cipularang
Saat ini, bangkai kendaraan elf terbakar tersebut sudah dievakuasi oleh pihak derek PT Jasa Marga ke wilayah Jatiluhur, Purwakarta.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Mobil elf yang membawa belasan guru terbakar di Jalan Tol Cipularang di KM 85 A atau dari arah Jakarta menuju Bandung, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023).
Mobil elf milik Koni Kota Bekasi itu bernomor polisi W 7192 US terbakar sekitar pukul 09.00 WIB.
Mobil tersebut hendak mengantarkan belasan guru ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Jadi penumpang itu ada 17 orang, 15 di antaranya dewasa dua orang anak-anak. Alhamdulillah selamat semua," ucap Rudi (41) yang merupakan sopir mobil elf di Tol Cipularang saat ditemui Tribunjabar.id, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Viral Mobil Terbakar di Halaman Parkir ISI Solo, Disebut karena Korsleting AC
Menurutnya, kendaraan selama perjalanan dalam kondisi lancar.
Namun, setiba di lokasi kejadian, Rudi mengatakan bahwa kendaraan tiba-tiba hilang tenaga.
"Mobil enak saja dari awal dibawa, pas tiba di lokasi kejadian tiba-tiba kosong (hilang tenaga) pas kondisi di tanjakan. Kami minggir ke jalur darurat, tiba-tiba ada api dari mesin bawah," kata Rudi.
Ia mengaku sudah berupaya untuk memadamkan api dengan menyiram air. Akan tetapi, api cepat membesar dan melahap seluruh kendaraan.
"Sudah dicoba disiram pakai air, tapi api cepat membesar. Sekarang untuk penumpang lagi nunggu kendaraan lainnya agar bisa melanjutkan perjalanan ke Ciamis," ucapnya.
Saat ini, bangkai kendaraan elf terbakar tersebut sudah dievakuasi oleh pihak derek PT Jasa Marga ke wilayah Jatiluhur, Purwakarta.
Pantauan Tribunjabar.id di KM 89 Tol Cipularang sekitar pukul 09.30 WIB, kemacetan kendaraan terjadi akibat peristiwa tersebut.
Kemacetan tersebut menggular hingga 5 Kilometer dari peristiwa terjadi di KM 85 Tol Cipularang.
Kendaraan yang melintas terlihat melaju dengan kecepatan rendah. Bahkan, jalur darurat yang ada terlihat dilintas oleh sejumlah kendaraan.(Deanza Falevi/Tribunjabar)