Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe Belum Tiba di Rumah Duka, Pemakaman Dilakukan Jumat Pagi
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan pemakaman jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe terpaksa tertunda.
Editor: Wahyu Aji
"Karena ingin mengamankan gambar hasil liputan, saya pun tertelungkup di aspal."
"Massa yang tak diketahui jumlahnya mulai (melakukan pengeroyokan)," ungkap Arie.
Beruntung aksi massa itu bisa dihentikan Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen.
Arie pun langsung dievakuasi aparat kepolisian ke Pos Brimob.
"Saya langsung dijemput sama teman dan dibawa ke Rumah Sakit Yowari di Sentani untuk mendapatkan pelayanan medis," tandasnya.
Dari hasil pemeriksaan, tempurung lutut kanan Arie mengalami cedera.
Untuk diketahui, jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe akan dimakamkan di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kamis (28/12/2023).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan yang menyebut jenazah Lukas sudah tiba di rumahnya.
Melansir Tribun-Papua.com, pada pukul 20.17 WIT, iring-iringan jenazah Lukas melintasi Jembatan Youtefa.
Mereka tampak mengibarkan bendera Bintang Kejora.
Dalam video yang diterima Tribun-Papua.com, bendera itu diikat dengan kayu dan dipegang oleh warga yang menaiki sepeda motor.
Dalam video itu juga terdengar suara yang menyampaikan ada bendera Bintang Kejora berkibar.
"Bintang Kejora ada berkibar di sebelah," ujar warga dalam video tersebut. (*)