Motor Listrik Menjangkau Semua, Pedagang Sembako hingga Dosen Sejahtera
Kehadiran sepada motor listrik sebagai energi ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan penggunanya
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Testimoni lainnya datang dari seorang Yhoga Hendra Surya (40), pegawai di Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Yhoga merasakan perubahan besar saat beralih dari motor bensin ke penggunaan motor listrik.
Tiga motornya pun rela ia jual demi membeli motor listrik untuknya, istri dan anak.
Bicara soal kehematan, Yhoga dengan tegas membenarkan motor listrik belum ada tandingan.
Sejumlah alasan ia sampaikan tatkala memilih motor listrik sebagai kendaraan harian.
“Saya pribadi sudah mulai jengah dan capek antre (mengisi bensin) di SPBU, Pertamax juga sudah mulai langka, sudah naik juga harganya,” katanya kepada Tribunnews, Kamis (14/12/2023).
Yhoga bercerita, awalnya perkenalan dengan motor listrik teradi pada 2022 lalu.
Saat itu dirinya mulai berselancar dunia maya untuk mencari motor listrik impian.
Motor listrik Alva One menjadi motor listrik pertama Yhog, setelahnya ia membeli Polytron Fox-R.
Adapun pria yang juga menjabat Ketua Molis Soloraya ini menguraikan hematnya tenaga motor listrik dianding motor bensin.
“Saya tiap hari pergi pulang kantor 40km, habis Pertamax seliter Rp 14 ribu, ketika pakai Fox-R nge-charge cuman habis 3kwh per hari, bahkan saya bisa bolak baik PP dua kali kerja,” ulasnya.
“Ya kita merasakan perubahannya karena hemat itu.”
Selain itu, Yhoga juga menerangkan mengenai kemudahan untuk memiliki motor listrik dewasa ini.
Dengan pilihan merk dan model bervariasi, kini motor listrik bisa ditemui di daerah manapun.