Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Eeng Praza, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin, Ditangkap di Jambi

Terungkap sosok pelaku pembunuhan satu keluarga di Musi Banyuasin. Pelaku melarikan diri dan ditangkap di Jambi. Motif pembunuhan masih didalami.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Eeng Praza, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin, Ditangkap di Jambi
Sripoku.com
Kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel akhirnya terungkap setelah pelakunya, Eeng Praza ditangkap. Motif pembunuhan ini ternyata dilatarbelakangi bisnis jual beli handphone antara pelaku Eeng dengan korban Heri. 

"Saya tinggalnya di Betung, begitu dapat kabar ibu meninggal langsung ke lokasi, keluarga syok," paparnya, Rabu (20/12/2023), dikutip dari Sripoku.com.

Jasad satu keluarga tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk proses autopsi.

Setiba di Muba, Rusdi langsung menuju rumah korban, namun tidak bisa masuk.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Lampung, Akui Menyesal dan Takut

"Sebab begitu sampai sudah ada pihak kepolisian jasad sudah dibungkus," bebernya.

Rusdi menjelaskan Heri sudah pisah ranjang dengan istrinya selama setahun.

Istri Heri memilih bekerja di luar negeri sehingga Heri mengajak ibunya tinggal di rumah untuk menjaga anak-anak.

Sebelum meninggal, Heri sempat meminta izin ke keluarga untuk menjual kebun sawit milik ibunya.

Berita Rekomendasi

Tanah warisan tersebut sudah terjual seharga Rp200 juta.

"Itu kebun warisan dari ibu kami. Memang almarhum sempat minta izin ke saya katanya mau jual kebun untuk modal buka usaha," ucapnya.

Menurut Rusdi, semasa hidup Heri tidak memiliki musuh sama sekali.

"Harapan saya semoga pelakunya cepat ditangkap," tegasnya.

Baca juga: Barang Bukti Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, 4 Korban Dibunuh dari Tahun 2020 hingga 2023

Kepala Desa setempat, Agus Kurniawan, membenarkan Heri sempat menjual tanah dan diduga menjadi korban perampokan.

"Ya ada informasi korban ini baru menjual tanah beberapa waktu lalu, untuk jumlahnya tidak diketahui," tandasnya.

Saat ditelusuri, sejumlah barang milik korban juga tidak ada di rumah seperti sepeda motor.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas