Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Motif Pembunuhan Kakek di Ponorogo saat Malam Tahun Baru, Pelaku dan Korban Berebut Tanah Sengketa

Terungkap motif pembunuhan kakek di Ponorogo saat malam tahun baru. Pelaku sempat meminum minuman keras (miras) sebelum menghampiri rumah korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Motif Pembunuhan Kakek di Ponorogo saat Malam Tahun Baru, Pelaku dan Korban Berebut Tanah Sengketa
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi pembunuhan. Kakek di Ponorogo ditemukan tewas tergeletak berlumur darah usai pesta tahun baru, Senin (1/1/2024) pukul 02.30 WIB. 

"Kemudian kami melakukan pengejaran hingga pendekatan persuasif keluarga pelaku, pelaku akhirnya serahkan diri pada Polsek Pulung,” bebernya.

Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kakek Ditemukan Tewas di Malam Tahun Baru

Seorang kakek di Ponorogo, Jawa Timur bernama Suyoto (52) ditemukan tewas pada Senin (1/1/2024).

Berdasarkan keterangan warga, sekitar pukul 02.30 WIB terdengar terikan kata-kata 'aku ra terimo' (saya tidak terima).

Saat dilihat ke jalan, korban sudah dalam kondisi tergeletak berlumuran darah.

Warga melihat pelaku melarikan diri ke arah hutan usai kasus pembunuhannya diketahui.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembunuhan Berantai di Wonogiri: 3 Pria Diracun, 1 Perempuan Dicekik

Dugaan sementara pelaku membunuh menggunakan balok kayu dan ompak tiang bendera.

Berita Rekomendasi

Salah satu warga, Karyono mengaku mendengar suara cekcok antara korban dan pelaku.

Keduanya sempat terlibat perselisihan di malam tahun baru.

“Nggak tahu persis cuman artinya ada orang teriak-teriak terus saya lihat pelaku (Prasetyo) itu bawa ompak dilempar kepada tubuh korban terus saya itu kan bingung takut akhirnya cari orang-orang terus saya lapor polisi,” ucapnya.

Karyono menyatakan para warga jarang melihat keduanya karena sama-sama merantau.

“Masih family itu rumahnya juga berdampingan. Selama ini ada masalah. Permasalahan saat ini saya nggak ngerti karena kedua-duanya perantauan semua."

"Satu merantau di Malaysia satu merantau di Kalimantan,” bebernya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hasil Otopsi Kakek yang Dihabisi Saudara Sendiri, Ada Dua Kali Hantaman di Kepala dan Dada

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas