Viral Ketua RT di Bogor Masuk ke Gorong-gorong Ambil Sampah, Sebut Temukan Benda seperti Karpet
Cepi Supriadi (38), ketua ketua RT 4/2 Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat viral karena menyelami gorong-gorong saat banjir
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Video yang menunjukkan aksi seorang pria rela masuk ke gorong-gorong demi mengambil sampah saat banjir viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, pria yang mengenakan jas hujan berwarna hitam itu menyelami gorong-gorong.
Padahal, saat itu air tengah meluap.
Tanpa rasa takut, pria tersebut berkali-kali merendahkan badannya untuk mengambil sampah di gorong-gorong, lalu meletakkannya di tempat yang lebih tinggi darinya.
Aksi pria tersebut, mendapat banyak pujian dari warganet.
Peristiwa itu rupanya terjadi di Bogor, Jawa Barat.
Pria yang viral karena rela masuk ke gorong-gorong itu bernama Cepi Supriadi (38), seorang ketua RT 4/2 Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat ditemui, Cepi mengatakan, kejadian tersebut bermula usai dirinya mengantarkan salah satu warganya yang melahirkan ke Puskesmas Caringin.
Kemudian, Cepi mendapat laporan salah satu rumah mengalami kebanjiran.
Tak tinggal diam, Cepi lantas bergerak ke rumah yang lokasinya tak jauh dari kediaman warganya yang ia antar untuk melahirkan itu.
"Kebetulan di dekat lokasi kejadian, saya berusaha gercep lah, akhirnya minjem jas ujan di orang dekat situ. Saya awalnya jongkok, karena hujan makin gede, saya turun langsung, langsung nyebur," kata Cepi, Rabu (17/1/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Rumah yang Rusak karena Banjir Bandang di Kabupaten Bandung akan Dapat Bantuan
Dikatakan Cepi, salah satu penyebab banjir itu lantaran adanya tumpukan sampah yang menyumbat di saluran air.
Bahkan, Cepi sempat menyelami gorong-gorong dan menemukan seperti gulungan karpet.
"Lihat ke lokasi ternyata saya turun langsung luar biasa ternyata ada sampah seperti kaya gulungan karpet yang menghambat aliran air." kata Cepi.