Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Bocah 8 Tahun yang Dibunuh Kerabatnya, Sempat Minta Gendong ke Pelaku dan Teriak 'Bunda'

TAM, bocah perempuan berusia 8 tahun di Kabupaten Boltim tewas dibunuh dengan sadis oleh kerabatnya, Kamis (18/1/2024).

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sosok Bocah 8 Tahun yang Dibunuh Kerabatnya, Sempat Minta Gendong ke Pelaku dan Teriak 'Bunda'
Istimewa
AM saat dihadirkan pada konferensi Pers Kasus Pembunuhan Bocah di Boltim Sulawesi Utara, Jumat (19/1/2024) sore. - Korban sempat minta gendong ke pelaku dan teriak 'bunda' saat hendak dibunuh 

"Korban sering main di sini (rumah pelaku) karena sudah dianggap sebagai tante," kata tetangga AM, Apri Sarundeng kepada TribunManado.co.id di rumah pelaku di Kecamatan Tutuyan, Jumat (19/1/2024.

Namun, AM nekat menghabisi nyawa korban karena mengincar perhiasan yang dikenakan bocah tersebut.

Sebelum dibunuh, korban sempat minta digendong oleh pelaku karena lelah.

Diketahui, siasat AM melancarkan aksinya ialah mengajak korban memetik sayur.

"Korban meminta pelaku untuk menggendongnya," kata Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi.

Pelaku pun mengabulkan permintaan tersebut, ia lantas menggendong TAM ke lokasi pembunuhan.

AM lantas menurunkan korban dan mendorongnya hingga terjatuh.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, pelaku dengan sadis menghabisi nyawa bocah perempuan itu.

Sebelum meregang nyawa, korban sempat berteriak 'bunda'.

Sugeng mengatakan, pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku sejak tiga hari sebelumnya.

Pelaku mempersiapan pisau yang sudah diasahnya menjadi sangat tipis dan tajam.

Baca juga: Jasad Bocah Korban Pembunuhan di Boltim Diautopsi, Tenaga Medis Menangis Melihat Kondisi Jenazah

Pisau itu lantas digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban dengan sadis.

"Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah dimodifikasi, sangat tipis dan tajam," jelas Sugeng, dilansir TribunManado.co.id.

Setelah menghabisi nyawa korban, AM mengambil perhiasan korban berupa kalung dan anting.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (The Indian Express)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas