Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi yang Tertembak di Kendari Ternyata Korban Salah Sasaran Oknum Polisi, Ini Kronologisnya

M menjadi korban salah tembak oknum polisi Polda Sultra yang bertugas di bagian narkoba.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mahasiswi yang Tertembak di Kendari Ternyata Korban Salah Sasaran Oknum Polisi, Ini Kronologisnya
net
ilustrasi - Seorang mahasiswi bernisial M menjadi korban peluru nyasar oknum Polda Sultra, Rabu (31/1/2024) dini hari. Peristiwa itu terjadi di dekat SPBU Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

"Bocil turun untuk mengambil tempelan narkoba. Kemudian pada saat akan ditangkap dia melarikan diri, dan coba menabrak anggota kami," ujarnya.

M kemudian mempertanyakan kepada Bambang siapa yang telah menembak dirinya.

"Anggota saya, tapi posisinya bukan tembak Adek (M) tapi karena posisinya mereka lari jadi meleset," ujarnya.

Sementara itu, sebelum Dir Narkoba Polda Sultra Kombes Bambang ke Rumah Sakit Korem, awak media TribunnewsSultra.com sempat mendapat komentar Bocil.

Mahasiswi Kendari Korban Salah Sasaran Polisi
Seorang mahasiswi bernisial M menjadi korban peluru nyasar alias salah sasaran oknum Polda Sultra, Rabu (31/1/2024) dini hari. Peristiwa itu terjadi di dekat SPBU Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hanya saja, ia sempat terbata-bata menjelaskan kesaksiannya tentang detik-detik penembakan tersebut.

Ia bahkan tak mengetahui posisi duduk M di dalam mobil. Maupun baju yang digunakan oleh saksi lain berinisial BL.

IP hanya mampu menceritakan kalau sekira pukul 21.00 Wita korban M datang ke rumahnya menggunakan ojek online.

Berita Rekomendasi

Kemudian IP mengaku ditelepon temannya berinisial BL, yang baru saja tiba dari Kolaka.

"Saya ditelepon BL dia bilang kalau sudah sampai di Kendari, terus saya ajak ke rumah," jelasnya.

Di rumah IP, BL meminta ditemani ke Konda, Konawe Selatan. Hanya saja saat ditanya tujuan apa mereka ke Konda IP mengaku tidak tahu.

Baca juga: Sosok RC, Perampok di Kampar Paling Dicari Aparat, Tewas dengan 11 Peluru Bersarang di Tubuhnya

"Saya tidak tahu," kata IP.

Saat akan berangkat, tiba-tiba M meminta ikut bersaama mereka.

"Tidak diajak (M) hanya dia minta untuk ikut," tuturnya.

Pada saat itu dirinya membawa mobil, BL duduk di sampingnya sementara korban M duduk di belakang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas