OB di Cirebon Serang Pimpinan Cabang Koperasi hingga Karyawan, Mengaku Sering Dimarahi saat Kerja
OB di Cirebon merencanakan percobaan pembunuhan dan menyerang pimpinan cabang koperasi hingga karyawan lain. Satu orang tewas usai menjalani perawatan
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Ia menjelaskan dari empat korban penganiayaan, dua di antaranya mengalami luka ringan dan telah dibolehkan pulang.
Adapun dua korban lainnya mengalami luka berat dan sempat masuk ruang UGD.
Baca juga: Sosok Ibu di Surabaya Pelaku Penganiayaan Anak, Korban Disiksa Tiga Tahun, Sempat Ditegur Dinsos
Saat ini masih ada satu pasien yang dirawat di ruang ICU dan dalam proses pemulihan.
"Luka (korban yang dirawat) terdapat di bagian kepala, tangan kanan, dan tangan kiri," katanya.
Paman korban J, Muhammad Syaefudin, berharap pelaku penganiayaan dapat dijerat dengan hukuman yang berat.
Selain itu, ia juga meminta petugas kepolisian memproses kasus ini sesuai dengan prosedur.
"Tentu dijerat dengan pasal yang seberat-beratnya," katanya.
J seusai dianiaya menggunakan senjata tajam mengalami luka di kepala, punggung, dan jari.
Baca juga: Satu Keluarga di Sampang Jadi Korban Penganiayaan Kerabat, Satu Orang Tewas dan 2 Luka-luka
"Kalau menurut saya, luka yang paling parah itu di kepala bagian dahi, juga jari tangan (empat putus) dan sabetan di punggung," tuturnya.
Jenazah J telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Jungjang pada Selasa (30/1/2024).
Sebelumnya, salah satu karyawan koperasi yang berinisial SP mengatakan pelaku melakukan penganiayaan lantaran memiliki dendam.
Kasus penganiayaan terjadi pada Senin (29/1/2024) sekitar pukul 06.54 WIB.
Pelaku secara tiba-tiba mengunci kantor dari dalam dan melukai 4 dari 9 karyawan yang ada di dalam kantor.
"Ada indikasi terencana, tapi detailnya akan dijelaskan oleh pihak kepolisian," bebernya.
Aksi penganiayaan digagalkan karyawan lain dan pelaku diamankan petugas kepolisian.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP Motif Office Boy di Cirebon Lakukan Percobaan Pembunuhan: Sakit Hati Sering Dimarahi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)